Pramono: City Rally 2025 bisa tingkatkan peringkat global kota Jakarta
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menilai kegiatan Teladan Metropolitan City Rally 2025 dapat berkontribusi dalam meningkatkan peringkat global kota Jakarta.
Pembukaan Teladan Metropolitan City Rally 2025 yang sekaligus menjadi putaran final Kejurnas City Rally di Senayan City, Minggu (16/11/2025). ANTARA/HO-Dinas Kominfotik Pemprov DKI Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menilai kegiatan Teladan Metropolitan City Rally 2025 oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI) DKI Jakarta bersama Ikatan Alumni SMAN 3 Jakarta dapat berkontribusi dalam meningkatkan peringkat global kota Jakarta.
"Saudara-saudara sekalian, kegiatan seperti ini sangat memberikan kontribusi untuk membuat Jakarta, indeks kota globalnya bisa naik. Maka pariwisata olahraga benar-benar, saya dukung sepenuhnya," katanya saat melepas peserta Teladan Metropolitan City Rally 2025 yang sekaligus menjadi putaran final Kejurnas City Rally di Senayan City, Minggu.
Pramono menambahkan bahwa Pemprov DKI kini lebih siap mengatur rekayasa lalu lintas saat menggelar kegiatan besar, termasuk penutupan jalan seperti saat Jakarta International Marathon tanpa menimbulkan protes warga.
"Sejak saya memimpin, Jakarta saya tutup. Dua hari juga, tak apa dan ternyata tak ada protes dari masyarakat karena dilakukan pagi hari dan tertib. Pukul 09.00 WIB sudah rapi," katanya.
Menurutnya, pengalaman tersebut membuat Pemprov DKI semakin terlatih menyelenggarakan kegiatan secara tertib sehingga tidak merugikan banyak pihak.
Sementara itu, Ketua IMI DKI Jakarta, Anondo Eko menambahkan bahwa Teladan Metropolitan City Rally 2025 merupakan kegiatan tahunan. Tahun ini, jumlah peserta mencapai 200 kendaraan.
"Untuk peserta pagi hari ini mencapai 200 kendaraan dan peserta terbagi dalam kejuaraan nasional 32 peserta, peserta disabilitas 17 kendaraan, peserta wanita 11 kendaraan dan sisanya peserta umum yang mengikuti rangkaian reli kota yang menyenangkan (fun city rally) dan terbagi dalam berbagai komunitas di Jakarta," ucapnya.
Anondo menjelaskan, kegiatan ini juga menjadi bagian dari wisata bersosial. Sepanjang perjalanan, peserta diajak mengunjungi lokasi-lokasi bersejarah di Jakarta sekaligus mengenal budaya yang dikemas dalam bentuk soal dan rute perjalanan.
"Rute di sini modelnya penunjuk arah, foto gambar, serta foto kuis, nanti mereka akan melaksanakan pencarian di titik-titik bersejarah melalui foto-foto tersebut. Tidak lupa disampaikan dalam rangkaian ini juga ada kegiatan sosial yakni wajib berhenti di panti sosial untuk menyerahkan sebuah bantuan kepada mereka," katanya.
Peringkat Jakarta mengalami kenaikan dalam Global Cities Index 2025 yang dirilis oleh lembaga internasional Kearney, dari posisi 74 ke-71 dunia dari 158 kota.
Kenaikan ini mencerminkan kemajuan daya saing Ibu Kota melalui kerja teknokratik dan kolaborasi masyarakat.