Pramono tegaskan Monas terbuka bagi acara keagamaan

Update: 2025-09-07 00:18 GMT

Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Rano Karno menghadiri kegiatan Jakarta Bersalawat yang diinisiasi oleh Majelis Taklim Nurul Musthofa di Plaza Selatan Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (6/9/2025) malam. ANTARA/HO-Pemprov DKI Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan kawasan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, terbuka untuk berbagai acara positif, termasuk kegiatan keagamaan.

“Monas terbuka bagi seluruh acara keagamaan. Itu sudah menjadi komitmen saya bersama Bang Doel (Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno)," kata Pramono dalam keterangan resminya di Jakarta, Minggu.

Pramono mengatakan aktivitas di Jakarta sudah kembali normal, sehingga dia mempersilakan masyarakat yang ingin menyelenggarakan acara keagamaan atau kegiatan positif lainnya.

"Kami akan menjaganya (acara keagamaan atau kegiatan positif lainnya),” ujar dia.

Hal tersebut dia sampaikan saat menghadiri kegiatan Jakarta Bersalawat yang diinisiasi oleh Majelis Taklim Nurul Musthofa di Plaza Selatan Monas, Jakarta Pusat, pada Sabtu (6/9) malam. Acara tersebut merupakan digelar dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah sekaligus doa bersama untuk bangsa Indonesia.

Bersama dengan Waakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno, Pramono mengaku antusias dengan penyelenggaraan Jakarta Bersalawat. Menurut dia, acara tersebut dapat memperkuat iman dan takwa warga Jakarta, khususnya dalam menjaga suasana kota agar tetap aman dan kondusif.

“Setelah sekian lama kita menantikan kegiatan kembali di Monas, menurut saya ini momentum yang tepat. Saat Jakarta sedang membutuhkan penguatan batin masyarakat untuk menjaga kota, acara seperti ini sangat penting,” tutur Pramono.

Dia pun berharap Majelis Nurul Musthofa dapat terus menghadirkan kegiatan positif yang memperkuat ukhuwah islamiyah, selaras dengan upaya bersama dalam rangka menjaga persatuan di tengah masyarakat.

Jakarta Bersalawat diawali dengan shalat Magrib berjamaah, pembacaan Surat Yasin, tahlil, dan doa bersama, kemudian dilanjutkan dengan lantunan salawat. Kegiatan yang diikuti ribuan jamaah itu turut menghadirkan sejumlah ulama, habib, serta tokoh masyarakat. 

Tags:    

Similar News