JNT lakukan pemeliharaan dan expansion joint di jalan Tol Belmera
Dalam rangka meningkatkan kenyamanan dan keamanan bagi pengguna jalan tol serta mendukung pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM), Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division (JNT) melalui Representative Office 1 JNT kembali melaksanakan pemeliharaan jalan tol berkala Ruas Tol Belawan–Medan–Tanjung Morawa (Belmera) pada bulan Oktober 2025.
Sumber foto: Misriadi/elshinta.com.
Dalam rangka meningkatkan kenyamanan dan keamanan bagi pengguna jalan tol serta mendukung pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM), Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division (JNT) melalui Representative Office 1 JNT kembali melaksanakan pemeliharaan jalan tol berkala Ruas Tol Belawan–Medan–Tanjung Morawa (Belmera) pada bulan Oktober 2025.
Senior Manager Representative Office 1 Jasamarga Nusantara Tollroad, Ahmad Fikri dalam keterangan tertulisnya menyampaikan bahwa pemeliharaan jalan tol Belmera kali ini mencakup tiga jenis pekerjaan, yaitu Scraping, Filling, Overlay (SFO), pengecatan marka dan expansion joint. Tahap pertama pekerjaan akan dilaksanakan mulai Rabu, 01 Oktober 2025 hingga Jumat, 17 Oktober 2025.
Kegiatan preservasi ini merupakan bagian dari komitmen keberlanjutan Jasa Marga dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan para pengguna jalan tol. Guna menjaga kelancaran lalu lintas (lalin), pekerjaan SFO, pengecatan marka dan expansion joint dijadwalkan berlangsung pada malam hari dengan rentang waktu pelaksanaan antara pukul 20.00 WIB hingga pagi hari pukul 08.00 WIB.
Adapaun metode perbaikan jalan dengan mengupas lapisan aspal yang mengalami kerusakan, menutup kembali bagian jalan yang berlubang atau tidak rata, kemudian menambahkan lapisan aspal baru. Langkah ini dilakukan untuk memastikan kualitas permukaan jalan tetap optimal serta meningkatkan kenyamanan dan keselamatan para pengguna jalan tol. Adapun pengecatan marka di lokasi SFO merupakan proses pengaplikasian cat khusus pada permukaan jalan tol yang berfungsi sebagai panduan dan pengaturan lalin untuk menjaga keselamatan pengguna jalan tol.
Ahmad Fikri juga menyampaikan untuk jadwal pelaksanaan pekerjaan SFO dan pengecatan marka dimana untuk arah Belawan akan di kerjakan 2 hingga 17 Oktober 2025 dengan rincian yakni :
1. 2 Oktober 2025 dilaksanakan di km 15+213 s.d. km 15+338;
2. 3 Oktober 2025 dilaksanakan di km 14+911.50 s.d. km 15+031.50;
3. 4 Oktober 2025 dilaksanakan di:
* Km 15+189.50 s.d. km 15+213;
* Km 15+076.50 s.d. km 15+157.50;
* Km 15+031.50 s.d. km 15+054;
4. 10 Oktober 2025 dilaksanakan di km 16+449.50 s.d. km 16+573;
5. 11 Oktober 2025 dilaksanakan di km 16+149.50 s.d. km 16+290.50;
6. 13 Oktober 2025 dilaksanakan di km 3+619 s.d. km 3+740.50;
7. 14 Oktober 2025 dilaksanakan di km 3+498 s.d. km 3+619;
8. 17 Oktober 2025 dilaksanakan di km 11+183.30 s.d. km 11+300.80.
Sementara untuk Arah Medan yakni
1. 1 Oktober 2025 dilaksanakan di km 18+051.50 s.d. km 18+316.20
2. 5 Oktober 2025 dilaksanakan di:
* Km 23+425 s.d. km 23+395
* Km 23+162 s.d. km 23+000
* Km 22+059.50 s.d. km 21+896
3. 15 Oktober 2025 dilaksanakan di km 3+323.50 s.d. km 3+191.50
4. 16 Oktober 2025 dilaksanakan di:
* Km 10+704.50 s.d. 10+668.50
* Km 10+638.50 s.d. 10+569.50
dan untuk Akses Mabar 2
1. 6 Oktober 2025 dilaksanakan di km 0+000 s.d. km 0+095.50
2. 7 Oktober 2025 dilaksanakan di km 0+000 s.d. km 0+098
3. 8-9 Oktober 2025 dilaksanakan di km 0+000 s.d. km 0+081
Lebih lanjut Ahmad Fikri juga menjelaskan bahwa metode pemeliharaan sambungan jembatan dilakukan dengan cara mengganti sambungan lama menggunakan expansion joint baru. Tahapan pekerjaan meliputi pembongkaran sambungan lama, pemasangan sambungan baru, pengecoran beton, hingga masa tunggu proses pengerasan. Langkah ini bertujuan untuk memastikan pergerakan antar segmen jembatan tetap aman, stabil, dan nyaman dilintasi pengguna jalan tol. Pekerjaan ini akan dilaksanakan di km 22+846.50 s.d. km 22+807.50 arah Belawan pada tanggal 1-5 Oktober 2025.
Jasa Marga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan selama pelaksanaan pekerjaan. Para pengguna jalan tol diimbau untuk tetap berhati-hati, mengatur waktu serta rute perjalanan, memastikan kecukupan bahan bakar, serta mematuhi rambu lalu lintas dan arahan petugas di lapangan demi kelancaran perjalanan, seperi dilaporkan Kontributor Elshinta, Misriadi, Selasa (30/09).