Tasyakur khataman Al-Qur’an dan HSN 2025, BAZNAS tegaskan peran zakat untuk pendidikan
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menggelar peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2025 yang dirangkaikan dengan tasyakur khataman 30 juz Al-Qur’an oleh para santri Sekolah Cendekia BAZNAS (SCB), Rabu (22/10/2025).
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menggelar peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2025 yang dirangkaikan dengan tasyakur khataman 30 juz Al-Qur’an oleh para santri Sekolah Cendekia BAZNAS (SCB), Rabu (22/10/2025).
Acara ini mengusung tema “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia” dan disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube BAZNAS TV.
Bertempat di Kampus SCB, Bogor, Jawa Barat, acara dihadiri oleh Kepala Divisi Pendidikan dan Dakwah BAZNAS RI Farid Septian, S.Sos., M.Hum., Kepala Sekretaris dan Hukum PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah Catur Heru Putranto, Kepala Sekolah Cendekia BAZNAS Ahmad Kamaluddin Afif, S.Pi., M.M., Gr., serta para santri dan santriwati SCB.
Farid Septian menyampaikan apresiasi kepada 11 santri SCB yang berhasil menyelesaikan hafalan 30 juz Al-Qur’an. Ia menekankan pentingnya mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
“Kami (BAZNAS) mengucapkan tahniah kepada para santri yang telah khatam 30 juz. Kami berharap hafalan ini tidak hanya menjadi memori, tapi benar-benar diamalkan dalam akhlak dan perilaku. Semoga kita semua turut mendapat keberkahan dari capaian ini,” ujarnya.
Farid juga mengingatkan para santri agar tidak berhenti belajar dan terus mengembangkan diri setelah lulus dari SCB.
“Jangan puas hanya dengan hafalan. Teruslah menuntut ilmu dan memberi kontribusi bagi bangsa dan umat. Ingatlah bahwa kalian pernah merasakan manfaat dari zakat, infak, sedekah, atau CSR. Kelak, giliran kalian untuk memberi manfaat bagi masyarakat,” lanjutnya.
Kepala Sekolah Cendekia BAZNAS, Ahmad Kamaluddin Afif, menyampaikan bahwa SCB berkomitmen menghadirkan pendidikan berkualitas yang setara dengan sekolah unggulan nasional, meskipun seluruh biaya pendidikan di sekolah ini ditanggung sepenuhnya oleh dana zakat.
“Santri SCB saat ini telah memasuki angkatan ke-9. Alhamdulillah, hingga angkatan ini, sudah lebih dari 100 santri yang berhasil menuntaskan hafalan 30 juz Al-Qur’an. Ini semua berkat dukungan penuh BAZNAS RI dan para muzaki,” kata Kamaluddin.
Ia juga mengingatkan para santri akan pentingnya menjaga amanah zakat yang menjadi sumber pembiayaan pendidikan mereka.
“Saya selalu katakan kepada santri, dalam diri kalian mengalir darah zakat. DNA-nya zakat, denyut nadinya zakat. Maka jagalah amanah itu dengan menjadi pribadi yang berintegritas, berkarya, dan memberi manfaat bagi sesama,” tegasnya.
Lebih lanjut, Kamaluddin mendorong para santri untuk menjadi “Santri Paripurna” yang tidak hanya unggul dalam bidang keagamaan, tetapi juga memiliki kapasitas untuk berdaya dan berkarya di tengah masyarakat.
“Santri yang ideal adalah santri yang mengaji dan mengkaji, santri yang berdaya dan berkarya, serta tidak hanya salih secara personal, tapi juga muslih – mampu memperbaiki lingkungan di sekitarnya,” imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut, PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah turut memberikan dukungan berupa bantuan sarana pendidikan berupa laptop bagi santri SCB.
Catur Heru Putranto menyatakan bahwa pihaknya merasa bangga dapat berkontribusi dalam pengembangan pendidikan di SCB.
“Kami berharap bantuan ini bisa mendukung proses pembelajaran digital para santri. Semoga kolaborasi antara Askrindo Syariah dan BAZNAS terus berlanjut untuk kemajuan pendidikan berbasis zakat,” ucapnya.
Acara tasyakur dan peringatan Hari Santri Nasional 2025 ini menjadi momentum refleksi peran penting zakat dalam mendorong pendidikan berkualitas bagi generasi muda Indonesia. Melalui Sekolah Cendekia BAZNAS, BAZNAS RI terus menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan mustahik melalui pendidikan yang terintegrasi nilai-nilai Islam dan kompetensi masa depan.