Budi Arie kembali pimpin Projo 2025–2030, tegaskan dukungan untuk pemerintahan Prabowo-Gibran

Budi Arie Setiadi kembali terpilih sebagai Ketua Umum Projo untuk periode 2025–2030. Penetapan itu dilakukan secara aklamasi dalam Kongres III Projo yang berlangsung di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Minggu (2/11/2025).

Ketua Pelaksana Kongres III Projo, Freddy Damanik, menyampaikan bahwa seluruh peserta kongres sepakat memilih Budi Arie untuk melanjutkan kepemimpinan organisasi relawan tersebut.

“Hasil kesepakatan bersama atau aklamasi seluruh peserta Kongres Projo III memutuskan menetapkan Budi Arie Setiadi sebagai Ketua Umum DPP Projo periode 2025–2030,” ujar Freddy saat membacakan keputusan sidang yang disambut tepuk tangan peserta.

Kongres III Projo dihadiri oleh perwakilan pengurus dari seluruh Indonesia dan berlangsung selama dua hari, 1–2 November 2025. Forum ini juga membahas arah dan strategi organisasi dalam mendukung agenda politik nasional ke depan.

Dalam sambutannya pada pembukaan kongres, Sabtu (1/11), Budi Arie menegaskan bahwa Projo akan memperkuat dukungan terhadap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

“Projo akan memperkuat posisi dan agenda politik Prabowo. Karena pikiran dan hati Pak Prabowo untuk rakyat, seperti program MBG, Koperasi Desa Merah Putih, dan Sekolah Rakyat,” ujar Budi Arie.

Ia juga menekankan pentingnya politik persatuan dalam kehidupan berbangsa.

“Politik persatuan harus mewarnai politik nasional. Selama ini isinya kok adu domba,” katanya.

Budi Arie menambahkan bahwa seluruh program strategis pemerintahan harus dikawal agar tetap berpihak kepada rakyat.

“Ini sesuai dengan jati diri dan cita-cita kita, yaitu selalu setia di garis rakyat,” tegasnya.

Lebih jauh, Budi Arie mengungkapkan bahwa Projo akan memperkuat agenda politik Presiden Prabowo, termasuk dengan mendorong kadernya bergabung dalam partai politik yang sejalan dengan visi pemerintah.

“Salah satunya ada orang yang diminta Presiden langsung untuk bergabung ke partai politik. Jangan tanya partainya apa,” ujarnya disambut tawa peserta.

(Arie Dwi Prasetyo)