DKP Panji Bangsa konsolidasikan agenda besar organisasi menuju 2029

DKP Panji Bangsa konsolidasi tiga agenda besar menuju Munas 2025. Siapkan 15 ribu kader militan hingga tingkat TPS untuk mengawal suara PKB di Pemilu 2029.

Update: 2025-11-17 11:34 GMT

Elshinta/ ADP

Dewan Komando Pusat (DKP) Panji Bangsa menggelar rapat pleno untuk mematangkan tiga agenda besar menjelang Musyawarah Nasional (Munas) dan pelantikan organisasi yang baru diresmikan sebagai badan otonom (Banom) DPP PKB tersebut.

“Yang pertama, Musyawarah Nasional akan dibuka pada 19 November 2025 di Kantor DPP PKB,” ujar Komandan Pusat Panji Bangsa, Rivqy Abdul, dalam konferensi pers di Kantor DPP PKB, Senin (17/11/2025).

Munas Panji Bangsa akan dibuka oleh Ketua Umum DPP PKB, Ketua Dewan Syuro, serta jajaran Dewan Pembina DKP Panji Bangsa. Pengurus Dewan Komando Wilayah (DKW) dari seluruh Indonesia juga akan hadir, masing-masing diwakili ketua, sekretaris, dan bendahara.

Usai pembukaan Munas, Panji Bangsa akan menggelar pendidikan instruktur selama tiga hari dua malam di Kampung Gowes, Depok. Pada kesempatan tersebut, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dijadwalkan melantik pengurus DKP dan seluruh DKW Panji Bangsa se-Indonesia.

“Pelantikan pengurus DKP Panji Bangsa akan dilakukan langsung oleh Ketua Umum. Tidak hanya DKP, tapi seluruh DKW dari setiap wilayah juga akan dilantik,” jelas Rivqy.

Menanggapi alasan pembentukan Panji Bangsa, Rivqy menerangkan bahwa organisasi ini sebenarnya sudah dirintis sejak 2020 di Jawa Timur di bawah Garda Bangsa, sebelum akhirnya diresmikan sebagai Banom baru pada 2025.

“Kami ingin mencetak kader-kader militan hingga tingkat TPS. Targetnya, pada 2029, mereka dapat mengawal suara PKB sampai tingkat RT dan RW. Kader kami bukan sembarang rekrut; mereka disiapkan untuk menjadi saksi partai yang benar-benar siap,” ujarnya.

Ia menambahkan, Panji Bangsa tidak hanya bergerak dalam kesatgasan politik, tetapi juga aktif di bidang sosial dan keagamaan. Panji Bangsa menjadi Banom dengan segmentasi paling luas di tubuh PKB.

Saat ini, Panji Bangsa memiliki sekitar 15 ribu kader yang tersebar di Jawa Timur, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, serta berbagai organisasi kemasyarakatan, baik keagamaan maupun non-keagamaan.


(Arie Dwi Prasetyo)

Tags:    

Similar News