DPW PKB DIY gelar Muswil di SM Tower, konsolidasi partai hingga pemilihan ketua

Dewan Pengurus Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (DPW PKB) DIY menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil). Muswil DPW PKB kali ini memilih gedung milik Muhammadiyah yaitu Suara Muhammadiyah Tower di Jalan KH Ahmad Dahlan, Yogyakarta, Rabu, (03/12/ 2025).

Agenda Muswil PKB ini diantaranya mengevaluasi kinerja dan menyampaikan laporan pertanggungjawaban pengurus periode 2021–2026. Dan menetapkan program kerja strategis PKB untuk lima tahun ke depan. Muswil ini juga mengusulkan tiga hingga lima nama calon Ketua DPW PKB DIY periode 2026–2031. Para kandidat akan mengikuti uji kompetensi dan kepatutan di DPP PKB sebelum ditetapkan sebagai ketua terpilih

Ketua DPW PKB DIY Agus Sulistyono mengatakan bahwa Muswil yang digelar di gedung milik Muhammadiyah tersebut merupakan prinsip untuk memperbanyak saudara dan menambah suara. Muswil ini adalah bagian dari konsolidasi partai dan bagian dari tugas organisasi.

"Muswil digelar di gedung milik Muhammadiyah karena kebetulan NU belum punya hotel. Sengaja ditempat Muhammadiyah karena prinsip kami memperbanyak saudara menambah suara. Kita pengen berteman dengan teman-teman Muhammadiyah, bersama muhamadiyah perbanyak saudara tentu menambah suara,"ujar Agus Sulistiyono.

Dalam Muswil ini tidak hanya memilih pimpinan baru dan membuat rencana program kerja lima tahun mendatang tetapi juga mengoreksi kinerja pengurus sebelumnya. Ia memamerkan kinerja DPW PKB 2021–2026 yang mampu mengantarkan kader-kader PKB menduduki kursi Bupati, Wakil Bupati, dan juga wakil-wakil di legislatif.

"Kalau saya boleh sombong sedikit, Alhamdulilah perolehan kursi atau perolehan suara Pemilu 2024 kemarin cukup membanggakan. Bisa menempatkan wakil-wakil ketua di 4 kabupaten. Di propinsi kita sekarang punya wakil ketua. PKB dari tahun ke tahun terus menggeliat,"imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat PKB Muhammad Hanif Dhakiri, mengatakan bahwa tempat Muswil PKB DIY kali ini sangat istimewa karena di gedung milik Muhammadiyah. Muswil PKB diharapkan menjadi ajang konsolidasi partai dimana partai politik menghadapi tantangan yang semakin besar. Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap partai politik menurun dari waktu ke waktu.

"Problem-problem diluar politik juga begitu luar biasa. Kita juga menyaksikan masyarakat sekarang ini juga makin hari makin berat. Oleh karenanya, melalui Muswil ini kita berharap bisa menjadi salah satu momentum bagi PKB untuk mengkonsolidasikan seluruh kekuatannya agar semakin bermakna dan bermanfaat bagi masyarakat," tegasnya.

Pada pemilu 2024 menjadi momentum PKB bertransformasi menjadi partai nasional. PKB saat ini telah tumbuh dan berkembang dan suara partai ini hampir merata diseluruh wilayah. PKB yang sebelumnya hanya disebut sebagai partai di Jawa bahkan di Jawa Timur kini telah bertransformasi menjadi partai nasional.

"Ini sesuatu yang patut kita syukuri dan harus kita jaga terus menerus," katanya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Izan Raharjo, Rabu (3/12).

Ketua Steering Committee (SC) sekaligus Sekretaris DPW PKB DIY, Umaruddin Masdar, menjelaskan bahwa Muswil merupakan agenda rutin lima tahunan untuk mengevaluasi kinerja dan menyampaikan laporan pertanggungjawaban pengurus periode 2021–2026.

“Muswil juga menetapkan program kerja strategis PKB untuk lima tahun ke depan. Rencananya, forum ini akan mengesahkan Panca Sukses PKB DIY 2026–2031, yaitu sukses penguatan organisasi dan struktur; sukses kaderisasi serta konsolidasi generasi muda dalam pembangunan daerah; sukses khidmat pelayanan partai kepada masyarakat; sukses branding PKB sebagai partai hijau, partai advokasi, dan partai rahmatan lil’alamin; serta sukses pilpres, pileg, dan pilkada,” pungkasnya.