Hari Tani Nasional: Cak Imin minta maaf da janji perjuangkan redistribusi tanah dan akses modal
Cak Imin minta maaf ke petani di Hari Tani Nasional. Janji perjuangkan redistribusi tanah, peningkatan anggaran pertanian, dan akses modal lebih ringan.
Radio Elshinta/ ADP
Jakarta – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyampaikan pesan khusus dalam peringatan Hari Tani Nasional. Ia mengakui selama 20 tahun terakhir perjuangan politik belum sepenuhnya berhasil memenuhi harapan para petani.
“Saya pribadi dan mewakili PKB seluruh tanah air memohon maaf apabila selama berjuang di politik ini belum bisa mewujudkan harapan para petani kita,” kata Cak Imin di Kantor DPP PKB Jakarta Pusat, Selasa (24/9/2025).
Menurutnya, momentum Hari Tani Nasional bukan hanya untuk merayakan kontribusi petani, tetapi juga menjadi pengingat pentingnya kepedulian dan komitmen semua pihak terhadap nasib petani Indonesia.
Cak Imin menilai ada banyak kelalaian dalam perjuangan memperbaiki nasib petani, mulai dari redistribusi tanah hingga akses permodalan. Ia berharap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto mampu merealisasikan harapan-harapan tersebut.
“Semoga di bawah kepemimpinan Pak Prabowo yang memang peduli petani ini semua harapan terwujud,” ujarnya.
Cak Imin lalu menyebut tiga agenda penting untuk petani yakni Redistribusi tanah agar petani kecil atau gurem mendapat lahan minimal dua hektare, Peningkatan anggaran sektor pertanian sehingga sarana produksi lebih memadai dan Akses permodalan khusus untuk petani.
Ia mengakui selama ini Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk petani belum berjalan optimal. Bunga 6 persen pun dinilai masih memberatkan. Karena itu, Muhaimin mendorong lahirnya koperasi desa sebagai lembaga pinjaman dengan bunga sangat ringan.
“Ini sedang kita dorong, moga-moga bisa terwujud,” pungkasnya.
(ADP)