HUT 61 Golkar Gelar Upacara dan Ziarah ke TMP Kalibata: Bahlil tegaskan kembali ke rakyat

Ketum Golkar Bahlil Lahadalia pimpin ziarah ke TMP Kalibata dalam HUT ke-61 partai. Momentum ini menegaskan komitmen Golkar kembali ke akar perjuangan, dari rakyat untuk rakyat.

Update: 2025-10-20 03:49 GMT

Elshinta/ ADP

Partai Golkar menggelar upacara dan ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, sebagai rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61 Partai Golkar, Senin (20/10/2025).

Sejumlah petinggi Partai Golkar hadir dalam kegiatan ini, di antaranya Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia, Sekjen Muhammad Sarmuji, Wakil Ketua Umum Metya Hafid, serta Ketua DPP Dave Laksono. Upacara ziarah dipimpin langsung oleh Bahlil, sebelum dilanjutkan dengan prosesi tabur bunga di makam para tokoh pendiri dan senior Partai Golkar, seperti B.J. Habibie, Harmoko, dan Sudarmono.

Selain itu, kader Golkar juga memberikan penghormatan kepada makam para Pahlawan Revolusi, di antaranya Jenderal TNI (Anumerta) Ahmad Yani, Letnan Jenderal TNI (Anumerta) M.T. Haryono dan Mayor Jenderal (Anumerta) Sutoyo Siswomiharjo.

Dalam sambutannya, Bahlil menyampaikan bahwa momentum HUT ke-61 menjadi pengingat akan jasa besar para pendiri dan senior partai.

“Dan ini adalah hari ulang tahun Partai Golkar yang ke-61. Tidak terasa waktu terus berjalan, kita tahu semua bahwa Partai Golkar adalah partai yang didirikan para pendiri bangsa pada tahun 1964,” ujar Bahlil.

“Golkar tidak akan seperti ini tanpa kontribusi terbaik dari tokoh-tokoh para senior yang telah pergi. Kami mendoakan para tokoh yang sudah mendahului kita diterima di sisi Allah SWT, dan yang masih ada diberikan kekuatan,” lanjutnya.

Bahlil juga menegaskan bahwa Partai Golkar lahir sebagai instrumen perjuangan bangsa—untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan melalui kesejahteraan rakyat, pendidikan, lapangan kerja, dan kesetaraan.

“Di hari HUT ke-61 Partai Golkar ini, kami mengucapkan terima kasih atas apa yang telah diberikan oleh para senior dan pendahulu kami. Kami akan melanjutkan perjuangan ini untuk menjadikan Golkar semakin bermakna, berkontribusi pada pembangunan rakyat dan negara,” tegasnya.

Fokus Kembali ke Akar Perjuangan: Dari Rakyat untuk Rakyat

Menjawab pertanyaan terkait mengapa peringatan HUT tahun ini lebih banyak difokuskan pada kegiatan sosial, Bahlil mengungkapkan Golkar ingin kembali pada akar perjuangannya.

“Enam bulan lalu kami mengkaji sejarah Partai Golkar. Partai ini didirikan oleh 97 organisasi, rata-rata dari rakyat: TNI-Polri, kaum cendekia, pemuda. Sudah saatnya di HUT ke-61 ini Golkar kembali kepada kiprah perjuangannya, dari rakyat untuk rakyat,” jelas Bahlil.

Karena itu, peringatan HUT ke-61 Golkar mengusung semangat kebersamaan dengan masyarakat melalui berbagai kegiatan sosial, seperti pasar murah, pengobatan massal, dan doa bersama.

“Dalam kondisi negara kita yang butuh perhatian kita semua, Golkar memilih mengambil tema ‘Golkar Bersama Rakyat’. Ini bentuk kepedulian kami untuk keselamatan rakyat, bangsa, dan negara,” tutupnya.

(Arie Dwi Prasetyo)

Tags:    

Similar News