Kongres III PROJO: Konsolidasi Nasional, tegaskan dukungan kritis untuk Prabowo–Gibran
Elshinta/ ADP
Organisasi relawan pendukung Joko Widodo, PROJO, akan menggelar Kongres III pada 1–2 November 2025 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta. Forum lima tahunan ini menjadi momentum konsolidasi nasional sekaligus penegasan arah dukungan PROJO terhadap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Ketua Umum PROJO, Budi Arie Setiadi, menegaskan bahwa dukungan PROJO kepada pemerintahan Prabowo–Gibran bukanlah dukungan tanpa kritik. “Kami merancang dan mendukung sejak awal pasangan Prabowo–Gibran melalui Musyawarah Rakyat (Musra). Masa pemerintahan yang kami dukung sejak awal kami tinggalkan? Tidak mungkin. Tapi dukungan kami bukan Asal Bapak Senang,” ujar Budi Arie dalam konferensi pers di Kantor DPP PROJO, Jakarta Selatan, Rabu (29/10/2025).
Budi menambahkan, PROJO tetap berkomitmen memastikan pemerintah terus berpihak pada kepentingan rakyat, sejalan dengan tema kongres “Selalu Setia di Garis Rakyat.”
“Kami bertanggung jawab kepada rakyat agar pemerintahan ini berhasil, sukses, dan memberi manfaat terbaik bagi bangsa,” tegasnya.
Kongres III PROJO dijadwalkan dibuka oleh Presiden ke-7 RI sekaligus Ketua Dewan Pembina PROJO, Joko Widodo. Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka juga diharapkan hadir dalam pembukaan.
Sekjen DPP PROJO Handoko menyebut, kongres kali ini akan menghasilkan rekomendasi dan resolusi organisasi terhadap pemerintahan Prabowo–Gibran. “Kami bukan pendukung ABS. Kritik dan masukan akan kami berikan agar pemerintahan ini terus berjalan di jalur rakyat,” ujarnya.
Handoko juga mengimbau publik agar tidak terjebak dalam narasi adu domba antar pemimpin nasional. “Masukan dan kritik itu penting, tapi jangan sampai berubah menjadi hoaks, pelecehan, atau ujaran kebencian. Indonesia membutuhkan semangat gotong royong menuju Indonesia Emas 2045,” katanya.
Ketua Panitia Kongres III PROJO, Freddy Tambunan, menambahkan, kegiatan ini akan dihadiri sekitar 3.000 peserta yang terdiri dari 35 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) tingkat provinsi, 479 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) tingkat kabupaten/kota, serta tiga sayap organisasi: Satgas P2MI PROJO, PROJO Muda, dan PROJO Gen Z.
“Kongres ini disambut antusias oleh seluruh pengurus dari berbagai daerah. Semua siap menjaga semangat Projo agar tetap setia di garis rakyat,” ujarnya.
(Arie Dwi Prasetyo)