Penuhi permintaan AS dkk, Prabowo: RI siap kawal perdamaian di Gaza

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyatakan kesiapan Indonesia untuk berperan aktif dalam menjaga perdamaian di Palestina pascakesepakatan gencatan senjata yang dicapai dalam pertemuan di Sharm el-Sheikh, Mesir.

Update: 2025-10-14 11:40 GMT

Sumber foto: Antara/elshinta.com.

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyatakan kesiapan Indonesia untuk berperan aktif dalam menjaga perdamaian di Palestina pascakesepakatan gencatan senjata yang dicapai dalam pertemuan di Sharm el-Sheikh, Mesir.

Kepala Negara, di Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa, mengatakan bahwa sejumlah negara mediator kunci seperti Amerika Serikat, Turki, Qatar, dan Mesir menanyakan kesiapan Indonesia dalam mendukung proses perdamaian tersebut.

"Kami katakan kami siap, kalau diminta pasukan penjaga perdamaian, pasukan peacekeeping, Indonesia siap," katanya seusai tiba di Tanah Air dari Mesir.

Presiden menambahkan, rencana pengiriman pasukan perdamaian itu akan dibahas lebih lanjut secara teknis dengan berbagai pihak terkait.

Beliau menekankan bahwa proses ini tidak mudah dan memerlukan pembahasan mendalam antara negara-negara yang terlibat.

“Itu sudah saya tegaskan. Kita sekarang akan bicara detilnya lah, ini masih rumit, tidak gampang. Tapi ya kita mulai kerja,” ujarnya.

Sebelumnya, Indonesia telah aktif mengirim bantuan kemanusiaan, termasuk kapal dan pesawat Hercules yang membawa ribuan ton beras dan kebutuhan pokok bagi warga Gaza.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto memerintahkan TNI menyiapkan pasukan perdamaian yang siap diberangkatkan ke Gaza, Palestina, apabila KTT Perdamaian di Mesir menghasilkan kesepakatan dan mendapat mandat dari Dewan Keamanan PBB.

Instruksi tersebut disampaikan dalam rapat terbatas di kediamannya di Kertanegara, Jakarta, sebelum Prabowo bertolak ke Sharm el-Sheikh untuk menghadiri KTT yang membahas langkah konkret menuju penghentian perang di Gaza.

Dalam pidatonya pada sidang umum PBB ke-80, Presiden Prabowo telah menyampaikan bahwa Indonesia siap mengerahkan 20.000 prajurit atau lebih untuk misi perdamaian, termasuk di Gaza, bila mandat PBB diberikan.

Tags:    

Similar News