Qodari: KSP dan BKP saling perkuat komunikasi program pemerintah
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Muhammad Qodari menyatakan pihaknya akan memperkuat sinergisitas dengan Badan Komunikasi Pemerintah (BKP) dalam mendukung penyampaian informasi program-program pemerintah kepada masyarakat.
Sumber foto: Antara/elshinta.com.
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Muhammad Qodari menyatakan pihaknya akan memperkuat sinergisitas dengan Badan Komunikasi Pemerintah (BKP) dalam mendukung penyampaian informasi program-program pemerintah kepada masyarakat.
Qodari menjelaskan dirinya akan berkoordinasi dengan Kepala BKP Angga Raka Prabowo untuk memperkaya perspektif komunikasi.
"Nanti kita koordinasi intinya akan saling memperkuat dengan Pak Angga, itu sudah teman lama juga. Mudah-mudahan nanti teman-teman akan mendapatkan informasi dengan lebih banyak, perspektif yang lebih kuat, tentunya lebih memudahkan teman-teman semua juga," kata Qodari di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis.
Menurut dia, kebijakan publik dan komunikasi merupakan satu kesatuan, di mana kebijakan menjadi hulu dan komunikasi menjadi hilir.
Oleh karena itu, Qodari berkomitmen untuk membantu kementerian dan lembaga, termasuk BKP dalam mengomunikasikan kebijakan dan program yang sedang berjalan.
Sebagai lembaga yang memiliki fungsi monitoring dan evaluasi atas program prioritas Presiden Prabowo Subianto, Qodari menyebut KSP mengetahui apa saja manfaat dari kebijakan yang dijalankan pemerintah.
Informasi tersebut akan disampaikan keluar agar masyarakat memahami dan memberikan dukungan lebih luas.
"Jadi, kita bukan hanya ke dalam, artinya membantu K/L untuk bisa memperbaiki kinerja, program, tetapi juga insya Allah komunikasi, nanti keluar juga agar di pahami oleh masyarakat dan mudah-mudahan mendapatkan dukungan yang lebih luas," kata dia.
Terkait posisi Wakil Kepala Staf Kepresidenan yang saat ini kosong, Qodari menyatakan hal itu merupakan hak prerogatif Presiden. Namun dia optimistis dengan dukungan para deputi, staf khusus, dan tenaga ahli, KSP akan tetap dapat berjalan optimal sebagaimana periode sebelumnya.
"Pada periode sebelumnya, memang posisi Wakastaf juga cukup lama kosong. Jadi, insya Allah bisa tetap berjalan dengan optimal," pungkasnya.
Diketahui, sebelum menjabat sebagai KSP, Qodari menempati posisi Wakil Kepala Staf Kepresidenan.