Bupati Langkat tekankan profesionalisme dewan hakim untuk MTQ ke-58
Sumber foto: M Salim/elshinta.com.
Bupati Langkat Syah Afandin secara resmi membuka Pelatihan Dewan Hakim Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. di Ruang Pola Kantor Bupati Langkat. Selasa (26/8).
Kegiatan ini mengusung tema 'Satukan Visi untuk Mensukseskan MTQ ke-58 Kabupaten Langkat Tahun 2025'. Pelatihan ini diikuti 133 peserta yang terdiri dari dewan hakim tingkat kabupaten dan kecamatan. Kegiatan berlangsung selama dua hari, mulai 26 hingga 27 Agustus 2025, dengan menghadirkan narasumber dari Provinsi Sumatera Utara.
Penyelenggara kegiatan Irfan Yusuf menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan menciptakan persepsi dan pemahaman yang seragam dalam tata cara penilaian Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ).
"Dengan pelatihan ini kita harapkan lahir dewan hakim yang berkualitas dan profesional,” katanya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, M Salim, Senin (1/9).
Selain pelatihan, kegiatan ini juga menjadi ajang memperkenalkan tiga qori dan qoriah perwakilan Kabupaten Langkat yang akan mengikuti Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) tingkat nasional di Kendari, yakni Zahra Qanita Putri Rambe, Humaira Nur Syahida, dan Nujha Khairani.
Bupati Langkat Syah Afandin menekankan pentingnya menjaga kualitas dewan hakim agar pelaksanaan MTQ berjalan profesional dan transparan. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para qori dan qoriah yang terus membawa nama baik Langkat di ajang nasional. “Menjadikan Langkat kembali makmur tidaklah sulit. Dengan hadirnya para qori dan qoriah, saya berharap ini menjadi pemantik semangat bagi anak-anak lain untuk mau belajar Al-Qur’an. Ini juga merupakan pertanggungjawaban moral bagi saya sebagai Bupati,” tegas Afandin.
Ia menambahkan, pelatihan dewan hakim ini merupakan bagian penting dalam upaya mengembalikan kejayaan Langkat di bidang tilawah dan pengembangan syiar Islam. Diharapkan, kegiatan ini mampu meningkatkan kualitas pelaksanaan MTQ ke-58 Kabupaten Langkat, sekaligus melahirkan generasi Qur’ani yang siap mengharumkan nama daerah di tingkat provinsi maupun nasional