Jalan sehat, Muhammadiyah Kota Semarang galang donasi korban Bencana Sumatera

Update: 2025-12-21 08:20 GMT

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Semarang Dr. Fachrur Rozi

Elshinta Peduli

Puluhan ribu warga kota Semarang dan Kader Muhammadiyah melakukan penggalangan dana untuk korban Bencana di Sumatera pada Jalan Sehat dalam rangka memperingati Milad Muhammadiyah ke-113 di Balai kota Semarang yang dilaksanakan pada Minggu pagi (21/12/2025).

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Semarang Dr. Fachrur Rozi, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni olahraga, namun juga momen kepedulian terhadp bencana yang melanda masyarakat di Sumatera Bagian Utara.

"Jalan sehat hari ini tadi kita awali dengan doa bersama untuk saudara kita yang ada di Sumatera untuk mengingatkan kembali bahwa kita boleh bergembira boleh bahagia tapi tidak boleh melupakan saudara kita yang sedang tertimpa musibah" kata Fachrur kepada Elshinta, di Semarang, Minggu (21/12) pagi.

Fachrur mengungkapkan hingga Minggu pagi pihak PD Muhammadiyah Kota Semarang telah mengumpulkan setidaknya 407 juta lebih donasi dari warga kota Semarang dan diprediksi angka tersebut akan terus bertambah.

Fachrur mengungkapkan pihaknya juga mengirimkan relawan bencana melalui MBMC dan Lazismu yang saat ini masih memberikan bantuan kepada masyarakat di sana.

"Alhamdulillah sampai hari ini sudah sampai angka Rp.407 juta Nanti insyaallah akan terus bertambah. Mohon doanya sekaligus warga Semarang mendoakan seluruh bangsa Indonesia akan dijauhkan dari musibah ini,” tutur Fachrur.

Lebih lanjut, Fachrur mengatakan di momen Milad Muhammadiyah ke 103 ini menjadi momentum organisasi untuk terus berkontribusi kepada masyarakat. Fachrurrozi menuturkan Muhammadiyah sebagai ormas telah melakukan banyak hal baik di bidang pendidikan, kesehatan, pelayanan sosial, kebencanaan kemudian peribadatan termasuk sosial budaya di kota Semarang.

Elshinta Peduli

"Di pendidikan Alhamdulillah kita punya kontribusi yang luar biasa di Kota Semarang termasuk piutang sekolah-sekolah Muhammadiyah terhadap masyarakat yang sekolah di Muhammadiyah itu cukup besar,” katanya.

“Di bidang kesehatan Alhamdulillah pelayanan terus diberikan termasuk hari ini juga disediakan layanan kesehatan, di samping terus rumah sakit Romani mengembangkan diri,” tambah Da'i kondang kota Semarang ini.

Fachrur mengungkapkan Muhammadiyah juga senantiasa melestarikan budaya lokal yang ada. Hal ini dilakukan agar budaya lokal tetap tumbuh dan berkembang melalui Muhammadiyah.

"Dan ini puncaannya kita menggelar budaya, kita dengar ini gamelan untuk menunjukkan bahwa Muhammadiyah tidak anti budaya. Berislam, bermuslim tidak harus tercerabut dari akar budayanya sebagai warga Indonesia, warga Jawa,” pungkas Fachrur.

Sementara itu PJ Sekda Kota semarang, Budi Prakosa, ST MT berharap melalui momentum Milad ini Muhammadiyah Bersama sama Pemkot Semarang dapat terus bersinergi untuk mensukseskan program pemerintah.

"Visi misi dan program itu harus didukung. Terutama hal-hal yang menjadi prioritas.. Berkaitan dengan pangan, berkaitan dengan kesehatan stunting, berkaitan dengan kemiskinan. termasuk dengan penanganan lingkungan, baik sampah maupun banjir,” ujar Budi.

Jalan sehat dalam rangka Milad Muhammadiyah ke 103 ini diikuti kurang lebih 20 ribu peserta. Selain jalan sehat dan donasi untuk masyarakat Sumatera, peserta juga disajikan pertunjukan seni budaya nusantara serta bazar UMKM dari kader Muhammadiyah Semarang.

Penulis: Yuniar Kustanto/Ter

Elshinta Peduli

Similar News