Mensos tinjau penyaluran BLTS Kesra tahap dua di Bandung
Kementerian Sosial Republik Indonesia menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Sementara Kesejahteraan Rakyat (BLTS Kesra) kepada para penerima manfaat sebagai upaya pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjaga stabilitas daya beli di seluruh daerah.
Sumber foto: Hamzah Aryanto/elshinta.com.
Kementerian Sosial Republik Indonesia menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Sementara Kesejahteraan Rakyat (BLTS Kesra) kepada para penerima manfaat sebagai upaya pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjaga stabilitas daya beli di seluruh daerah.
Penyaluran bantuan tersebut memasuki tahap kedua, yang ditinjau langsung oleh Menteri Sosial Saifullah Yusuf bersama Direktur Utama PT Pos Indonesia.
Keduanya memastikan proses distribusi berjalan tertib dan sesuai regulasi di berbagai titik penyaluran.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengatakan BLTS Kesra tahap kedua ini diberikan kepada lebih dari 12 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang termasuk kategori penerima baru.
“Ya, hari ini saya dengan Bapak Dirut PT Pos Indonesia melihat secara langsung penyaluran BLTS tahap ke-2 kepada lebih dari 12 juta KPM penerima baru. Jadi ada yang reguler dan ada penerima manfaat baru,” kata Saifullah Yusuf di Bandung, Jumat (28/11/2025).
Ia juga menjelaskan laporan nasional menunjukkan proses penyaluran berjalan baik dan mencapai progres signifikan.
“Alhamdulillah, secara nasional tadi dilaporkan oleh Pak Dirut berjalan dengan baik. Dari 12 juta itu, sudah tersalur lebih dari 50 persen dengan tertib,” ungkapnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hamzah Aryanto, Jumat (28/11).
Gus men juga menyampaikan kebahagiaannya saat melihat langsung antusiasme warga di lokasi penyaluran.
“Saya bisa melihat di sini bagaimana mereka bersyukur dan tentu akan memanfaatkan bantuan ini dengan baik. Saya senang karena bertemu penerima manfaat yang sepertinya telah memenuhi kriteria,” ungkapnya.
Menyinggung soal validitas data, Mensos menegaskan bahwa Kementerian Sosial terus melakukan pemutakhiran data penerima bantuan.
“Ke depan tentu kita perlu memperbaiki data kita terus-menerus. Per hari ini kita juga akan mengirim lagi ke BPS lebih dari 1.300.000 KPM baru yang telah dilakukan verifikasi,” jelasnya.
Dengan penambahan data tersebut, Kemensos memastikan jumlah penerima manfaat yang telah terverifikasi mencapai lebih dari 30 juta, mencakup penerima reguler maupun penerima baru.
"Seluruh data tersebut akan menjadi dasar penyaluran bantuan secara bertahap," paparnya.
Saifullah Yusuf berharap seluruh BLTS Kesra tahap kedua dapat tersalurkan sepenuhnya pada awal Desember sesuai data yang telah diverifikasi.
“Insya Allah, di awal Desember, sesuai data terverifikasi, semuanya bisa disalurkan. Itu harapan kami,” pungkasnya.