Pawai budaya dan pemilihan duta kreatif tutup lomba Kreativesia

Pawai budaya dan pemilihan duta kreatif menutup serangkaian lomba Kreativesia 2025, di Palembang, Sumatera Selatan.

By :  Widodo
Update: 2025-10-18 12:56 GMT

Pawai budaya dalam gelaran Kreativesia 2025 yang berlangsung di halaman DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu pagi WIB (18/10/2025). ANTARA/HO-Kreativesia

Pawai budaya dan pemilihan duta kreatif menutup serangkaian lomba Kreativesia 2025 yang berlangsung di halaman DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu pagi WIB.

Sebanyak 17 provinsi yang tampil dalam pawai budaya menampilkan kostum karnaval kreatif yang merefleksikan identitas budaya daerah dalam balutan modern.

Sebagai tuan rumah, Provinsi Sumatera Selatan mempersembahkan tema “Spirit of Sriwijaya” untuk menonjolkan kemegahan masa kerajaan dan kebanggaan kedaerahan. Selain itu terdapat sejumlah provinsi lain yang turut menghadirkan tema-tema menarik seperti DKI Jakarta dengan budaya Betawi, Kepulauan Bangka Belitung dengan hasil laut, budaya Tionghoa Melayu, serta tanaman kantong semar, Kalimantan Selatan dengan filosofi Burung Tongkang, Aceh dengan kekayaan kuliner Mie Aceh, serta Sulawesi Selatan dengan keindahan busana adat Pokko dari Toraja.

“Lewat Pawai Budaya dan Pemilihan Duta Pemuda Kreatif, kita ingin meneguhkan bahwa kreativitas pemuda harus berakar pada budaya nasional, sekaligus merefleksikan karakter dan nilai kolaboratif," ujar Asisten Deputi Bidang Bina Kepemudaan Badan Usaha dan Swasta Kemenpora RI, Muhamad Adsan dalam keterangan resmi.

"Duta Kreatif bukan hanya simbol prestasi, tetapi juga agen perubahan yang mampu menyuarakan aspirasi pemuda di daerahnya,” imbuhnya.

Adsan mengatakan bahwa pendampingan kepada peserta juga penting agar ajang ini tidak berhenti pada penghargaan, melainkan menjelma menjadi ekosistem berkelanjutan.

Salah satu peserta, Muhammad Azmi Arief dari Kalimantan Selatan, berbagi pengalaman pertamanya mengikuti ajang Pemilihan Duta Pemuda Kreatif. Azmi mengaku sempat merasa gugup, namun bersyukur seluruh proses berjalan dengan baik.

“Sebelumnya, saya lebih banyak berkarya di bidang film, musik, dan seni pertunjukan. Ajang ini menjadi tantangan baru sekaligus kesempatan untuk memberikan inspirasi bagi pemuda lainnya," ungkap Azmi.

Tags:    

Similar News