Perkuat cinta tanah air, Sleman gelar Festival Kebangsaan 2025

Festival Kebangsaan 2025 Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Sleman resmi digelar. Pembukaan berlangsung di Lapangan Ayudia, Bumi Perkemahan Lembah Merapi, kegiatan ini dibuka secara simbolis oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sleman, Susmiarto ditandai dengan pemukulan gong dan penyematan tanda peserta, Rabu (12/11).

Update: 2025-11-12 15:40 GMT

Sumber foto: Izan Raharjo/elshinta.com.

Festival Kebangsaan 2025 Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Sleman resmi digelar. Pembukaan berlangsung di Lapangan Ayudia, Bumi Perkemahan Lembah Merapi, kegiatan ini dibuka secara simbolis oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sleman, Susmiarto ditandai dengan pemukulan gong dan penyematan tanda peserta, Rabu (12/11).

Kegiatan yang diikuti oleh 150 peserta tersebut berasal dari SMA, SMK, dan Satuan Karya (Saka) se-Kabupaten Sleman.

Sekda Sleman Susmiarto yang sekaligus pembina dan Sekretaris Majelis Pembimbing Cabang menyampaikan pentingnya menumbuhkan semangat kebangsaan dan karakter kepemimpinan di kalangan generasi muda melalui kegiatan kepramukaan.

"Festival Kebangsaan diharapkan menjadi wadah untuk memperkuat rasa cinta tanah air, gotong royong, serta kepedulian sosial di antara peserta," ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Izan Raharjo, Rabu (12/11).

Pada kesempatan tersebut, Ia juga menyampaikan harapannya agar kegiatan festival kebangsaan menjadi momentum bagi anggota pramuka Sleman untuk mempererat persaudaraan dan mengembangkan potensi diri melalui semangat kebangsaan.

Adapun kegiatan festival kebangsaan tahun 2025 tingkat Sleman ini dilaksanakan mulai tanggal 12 - 15 November 2025. Pada pelaksanaannya, festival ini diisi dengan berbagai rangkaian kegiatan diantaranya, pemberian Materi Pencegahan Perkawinan Dini, Antisipasi Pergaulan Bebas sebagai salah satu upaya dalam mengontrol kegiatan anak muda, Materi saka se sleman, materi anti miras, materi anti narkotika, dan pramuka peduli.

Kemudian, terdapat kegiatan fun game, jurnalistik, adat istiadat, permainan tradisional, keterampilan hidup dan Materi Life leaders mengajarkan peserta bagaimana menjadi pemimpin mulai dengan diri sendiri, serta kegiatan malam kebangsaan, malam renungan, dan giat bakti untuk menumbuhkan jiwa kepedulian anak muda.

Tags:    

Similar News