Teguhkan nilai kepahlawanan, DPRD DIY gelar pagelaran wayang kulit dengan lakon Kangsa Adu Jago

DPRD DIY memilih jalan kebudayaan dam memaknai kepahlawanan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara melalui pertunjukan wayang kulit semalam suntuk dengan lakon Kangsa Adu Jago.

Update: 2025-12-12 09:40 GMT

Sumber foto: Izan Raharjo/elshinta.com.

Elshinta Peduli

DPRD DIY memilih jalan kebudayaan dam memaknai kepahlawanan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara melalui pertunjukan wayang kulit semalam suntuk dengan lakon Kangsa Adu Jago.

Kegiatan pagelaran wayang kulit ini digelar sebagai cara meneguhkan kembali nilai-nilai kepahlawanan dan kebangsaan melalui media seni budaya.

"Pertunjukan wayang kulit ini digelar di halaman DPRD DIY. Silakan masyarakat bisa hadir untuk saksikan pagelaran wayang kulit dengan lakon Kangsa Adu Jago yang akan hadirkan dalang Ki Geter dan iringan gamelan Wargo Laras," kata Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto, Rabu, 10/12/2025.

Sesuai agenda, pementasan wayang kulit ini yang akan berlangsung pada Sabtu, 13 Desember 2025 dan terbuka untuk umum, sebagai pilihan atraksi seni budaya di akhir pekan ini.

Eko Suwanto, politisi PDI Perjuangan ini menegaskan bahwa pentas wayang ini bukan sekadar hiburan budaya, tetapi menjadi sarana refleksi perjalanan kebangsaan, demokrasi dan kehidupan bernegara.

“Kita menggunakan jalan kebudayaan untuk melihat perjalanan kebangsaan kita, perjalanan demokrasi kita, perjalanan hak kita dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara,” ujarnya

Melalui pementasan wayang ini, DPRD DIY mengajak masyarakat sekaligus para elit pemerintah pusat, provinsi, hingga daerah untuk kembali menghayati nilai-nilai kepahlawanan.

"Nilai kepahlawanan berkaitan erat dengan sikap mencintai bangsa dan negara, menempatkan kepentingan publik di atas kepentingan pribadi maupun keluarga, serta menjaga integritas dalam kehidupan bernegara," imbuhnya.

Pagelaran wayang kulit yang digelar gratis dan terbuka untuk masyarakat ini menghadirkan dhalang kondang Ki Geter Pramuji Widodo. Lakon Kangsa Adu Jago dipilih karena sarat pesan moral tentang kepahlawanan, kebangsaan.

Elshinta Peduli

"Lakon ini, simbol perjuangan melawan kejahatan, yang jadi inti pertunjukan wayang dan penegasan nilai patriotisme dan kemenangan kebenaran," katanya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Izan Raharjo, Jumat (12/12). 

Sesuai run down acara yang tersusun, pementasan wayang dimeriahkan dengan penampilan lagu-lagu bernuansa nasionalis.

Eko Suwanto menyatakan DPRD DIY terbuka bagi siapa saja yang ingin datang mendapatkan hiburan. Seluruh elemen masyarakat DIY, bukan saja sekedar berwisata atau sekedar hadir tapi bisa dapatkan nuansa budaya, tradisional Jawa.

"Semua masyarakat dan wisatawan, harapan kami, seluruh masyarakat bisa berbondong-bondong hadir. Mari saksikan bersama pesan-pesan kebangsaan yang dibawakan melalui seni wayang,” pungkasnya.  

Tags:    
Elshinta Peduli

Similar News