Kick Off Liga Desa 2025 resmi dimulai, diikuti 7.810 desa se Jawa Tengah

Kick off kompetisi sepakbola Liga Desa yang diselenggarakan oleh Kementerian Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi resmi dilaksanakan Lapangan Desa Banyubiru, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, Kamis 20 November 2025.

Update: 2025-11-21 07:10 GMT

Sumber foto: Joko Hendrianto/elshinta.com 

Kick off kompetisi sepakbola Liga Desa yang diselenggarakan oleh Kementerian Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi resmi dilaksanakan Lapangan Desa Banyubiru, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, Kamis 20 November 2025.

Dalam acara itu juga dilaksanakan kegiatan soft launching Hari Desa Nasional 2026.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Yandri Susanto, serta Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin.

Laga yang melibatkan 7.810 desa se Jawa Tengah itu akan dilaksanakan pada 22 November 2025 hingga 14 Januari 2026. Kompetisi itu merebutkan hadiah jutaan rupiah.

Dalam kesempatan itu, Yandri mengatakan, tujuan utama Liga Desa adalah mempererat silaturahmi demi persatuan Indonesia. Karena itu, seluruh peserta, perangkat pertandingan, dan penonton harus menjunjung tinggi sportifitas.

Tahun depan, kata dia, kegiatan ini akan dilakukan secara nasional. “Tahun depan ada 75.000 desa ikut tim desa. Itu memecahkan rekor dunia, belum ada event melibatkan 75 ribu tim,” tegas Yandri.

Berbekal kekompakan kepala daerah, seluruh unsur pemerintah provinsi, dan asosiasi desa, ia optimistis penyelenggaraan liga desa di Jawa Tengah akan berhasil.

Rencananya, Jawa Tengah juga akan dijadikan sebagai tuan rumah pada peringatan Hari Desa Nasional 2026 .

Ia menjelaskan, rangkaian menuju Hari Desa Nasional 2026 mencakup liga desa, festival ekspor desa, desa wisata, festival film desa, hingga e-sport desa. Seluruh desa berprestasi dari berbagai daerah, akan diundang pada acara puncak 15 Januari 2026.

Yandri membeberkan, alasan kuat penunjukan Jawa Tengah sebagai tuan rumah. Salah satunya karena jumlah desanya terbanyak di Indonesia, yakni 7.810 desa.

Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin, memastikan seluruh persiapan dilakukan menyeluruh. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sudah berkoordinasi intens dengan Kabupaten Semarang dan Boyolali, yang akan menjadi titik kumpul penyelenggaraan Peringatan Hari Desa tingkat nasional.

“Kita sudah koordinasi dengan kabupaten, terutama yang paling urgent di Kabupaten Semarang dan Boyolali, karena akan jadi titik berkumpulnya banyak orang,” ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Joko Hendrianto, Jumat (21/11).

Tags:    

Similar News