Suporter Se-Bogor Raya teguhkan solidaritas, tolak politisasi sepakbola

Update: 2025-10-19 14:41 GMT

Elshinta/ Rizky Rian Saputra

Semangat persaudaraan dan sportivitas mengemuka dalam kegiatan “Silaturahmi Antar Suporter Bogor Raya Jaga Solidaritas” yang digelar di Warung Kopi Simpang Sentul, Kabupaten Bogor, pada Minggu (19/10/2025).

Acara yang dihadiri komunitas pendukung dari berbagai klub seperti The Jak Mania, Heri Khaeruman, Viking Bogor, UPCS, dan Militan ini menjadi ajang mempererat hubungan antarsuporter sekaligus meneguhkan komitmen bersama menjaga iklim sepak bola yang aman, damai, dan bebas dari politisasi.

Ketua Umum Heri Khaeruman sekaligus Ketua Komunitas Suporter Ultras se-Bogor Raya, Harry Herman, menegaskan bahwa silaturahmi ini bertujuan memperkuat persatuan dan menghindarkan suporter dari potensi perpecahan.

“Kegiatan silaturahmi antara suporter Bogor Raya ini digelar untuk menjaga solidaritas dan menyatukan visi bahwa suporter adalah pendukung yang membawa cahaya positif. Kami tidak ingin ada hal-hal yang memecah belah, terutama terkait politisasi atau hal-hal negatif lainnya,” ujar Harry Herman.

Ia menambahkan bahwa kebersamaan seperti ini harus terus dilanjutkan melalui kegiatan positif lainnya.

“Kita berharap kegiatan seperti ini tidak berhenti di sini saja, tapi bisa berkelanjutan dengan berbagai kegiatan positif lainnya. Dengan begitu, suporter tidak hanya kompak di stadion, tapi juga dalam kehidupan sosial,” lanjutnya.

Dalam pertemuan tersebut, para suporter menyampaikan pernyataan sikap bersama sebagai bentuk komitmen menjaga kondusivitas wilayah Bogor Raya. Mereka menegaskan akan terus merawat solidaritas dan menjauhi segala bentuk tindakan negatif seperti kekerasan, provokasi, perusakan, maupun ujaran kebencian baik di dalam maupun luar stadion.

Selain itu, komunitas suporter se-Bogor Raya juga bersepakat untuk tidak terlibat dalam aktivitas yang berpotensi memicu konflik atau merusak nama baik daerah. Dukungan terhadap tim masing-masing dilakukan secara sportif, damai, dan saling menghormati, tanpa memandang perbedaan warna atau asal klub.

Mereka juga menegaskan bahwa apabila ada anggota yang terlibat kegiatan di luar tanggung jawab komunitas, hal tersebut menjadi tanggung jawab pribadi, bukan organisasi.

Pernyataan bersama tersebut menjadi simbol komitmen baru untuk menciptakan suasana dukungan yang lebih sehat dan membanggakan di Bogor Raya.

Menutup acara, Harry Herman menyampaikan harapannya agar semangat persaudaraan ini terus terjaga.

“Harapan kami, komunitas suporter di Bogor semakin solid, kompak, dan sama-sama menjaga Bogor agar tetap aman dan nyaman,” pungkasnya.

Pernyataan Sikap Suporter Se-Bogor Raya

Kami, komunitas suporter se-Bogor Raya, menyatakan sikap sebagai berikut:

1. Berkomitmen menjaga solidaritas, persaudaraan, dan komunikasi yang sehat antar seluruh suporter.

2. Menolak segala bentuk tindakan negatif seperti kekerasan, provokasi, perusakan, dan ujaran kebencian, baik di dalam maupun luar stadion.

3. Tidak akan terlibat dalam aktivitas apa pun yang dapat memicu konflik, merusak nama baik daerah, atau mengganggu ketertiban umum.

4. Mendukung tim masing-masing secara sportif, damai, dan menghormati sesama suporter tanpa memandang perbedaan.

5. Apabila ada anggota suporter yang terlibat aksi unjuk rasa di luar tanggung jawab komunitas, maka menjadi tanggung jawab pribadi.

Pernyataan ini dibuat sebagai wujud komitmen bersama demi terciptanya lingkungan dukungan yang aman, positif, dan membanggakan se-Bogor Raya.

(Rizky Rian Saputra)

Similar News