Tak dipanggilnya Marselino Ferdinan murni keputusan Patrick Kluivert

Anggota Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga menyebut tak dipanggilnya Marselino Ferdinan untuk memperkuat timnas Indonedia di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Oktober mendatang adalah murni keputusan dari pelatih Patrick Kluivert.

Update: 2025-09-25 12:20 GMT

Sumber foto: Antara/elshinta.com.

Anggota Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga menyebut tak dipanggilnya Marselino Ferdinan untuk memperkuat timnas Indonedia di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Oktober mendatang adalah murni keputusan dari pelatih Patrick Kluivert.

Menurut Arya dalam acara playoff Media Cup PSSI 2025 di Jakarta, tak ada intervensi dari siapa pun terhadap keputusan ini dan murni datang dari diskusi Kluivert dengan staf kepelatihannya.

“Itu semua kewenangan pelatih. Selama kami di PSSI, pak Erick (Thohir) tidak pernah ada kita bisa cawe-cawe. Siapapun pelatihnya, Nova (Arianto) sekalipun pelatihnya, di Timnas U-17, tidak boleh itu ada cawe-cawe untuk pemain atau orang tertentu untuk memasukkan pemain,” kata Arya.

Arya melanjutkan, bahwa Kluivert “pasti punya pertimbangan sendiri kenapa sampai (Marselino) tidak dipilih”.

Ia menambahkan, mungkin saja itu karena Marselino belum mendapatkan menit bermain di klub barunya, AS Trencin di Slovakia. Trencin, yang merupakan mantan klub Witan Sulaeman, meminjam Marselino dari Oxfrod United selama satu musim.

Soal menit bermain, mantan pemain Persebaya Surabaya tersebut juga kesulitan menembus tim utama Oxford yang bermain di Championship atau kasta kedua di Inggris. Sejak didatangkan dari KMSK Deinze pada musim lalu, Marselino hanya tampil dua kali untuk Oxford, yaitu di Championship dan Piala FA, dengan total 14 menit bermain.

“Mungkin, karena jam bertandingnya belum ada. Jadi, itu mungkin yang jadi pertimbangan pelatih,” tutur Arya.

Arya juga menambahkan, pemilihan skuad ini juga berdasarkan hasil evaluasi dari dua pertandingan FIFA Match Day melawan Taiwan dan Lebanon di Surabaya beberapa waktu lalu.

Dari dua laga itu, Marselino selalu bermain dari bangku cadangan, dengan total 55 menit bermain dari dua pertandingan dalam pakem formasi baru menggunakan empat bek.

“Mungkin, hasil evaluasi kemarin waktu kita uji coba (FIFA Matchday) lawan Chinese Taipei (Taiwan) dan juga Lebanon,” kata Arya menambahkan.

Adapun, Marselino saat ini adalah salah satu pemegang penampilan terbanyak untuk tim Garuda, yaitu dengan 37 penampilan, sejak debutnya melawan Timor Leste pada Januari 2022. Pesepak bola berusia 21 tahun ini tak pernah absen mendapat panggilan timnas senior sebelumnya, kecuali karena cedera dan membela timnas kelompok umur, seperti timnas U-23.

Tak dipanggilnya Marselino juga mendapat sorotan banyak pihak karena dia dinilai berjasa membawa Indonesia ke putaran keempat, khususnya untuk dua golnya melawan Arab Saudi di Jakarta pada November lalu.

Kluivert mengumumkan pilihan skuadnya untuk putaran keempat pada Rabu (24/9) malam melalui akun Instagram resmi timnas Indonesia. Ada 28 pemain yang dipanggil pelatih asal Belanda ini, dengan mayoritas dari mereka adalah yang dipanggil dalam dua laga FIFA Match Day bulan ini.

Indonesia akan memainkan putaran keempat babak kualifikasi di Arab Saudi, dengan melawan tuan rumah Arab Saudi terlebih dahulu pada Kamis (9/10) pukul 00.15 WIB, lalu berjumpa Irak pada Minggu (12/10) pukul 02.30 WIB. Kedua pertandingan ini digelar di King Abdullah Sport City, Jeddah, Arab Saudi.

Peringkat pertama klasemen akhir grup (dari dua grup) akan lolos otomatis ke Piala Dunia 2026, posisi kedua melaju ke putaran kelima babak kualifikasi, sementara tempat ketiga akan gugur.

Tags:    

Similar News