Djokovic bertahan di Shanghai untuk upaya cetak sejarah Masters 1000
Petenis Serbia Novak Djokovic melakukan servis ke arah petenis Inggris Cameron Norrie pada pertandingan tunggal putra putaran ke-4 turnamen tenis Prancis Terbuka di Roland Garros, Paris, Prancis, Senin (2/6/2025). Novak Djokovic mencatatkan rekor baru dengan 100 kemenangan pertandingan di turnamen major, usai mengalahkan Cameron Norrie dengan skor 6-2, 6-3, 6-2 dan lolos ke perempat final di Grand Slam lapangan tanah liat tersebut untuk tahun ke-16 berturut-turut. ANTARA FOTO/Xinhua/Li Jing/wpa.
Novak Djokovic tidak menjalani pertandingan yang mudah di Shanghai Masters 2025, tetapi petenis Serbia itu tetap berada di jalur yang tepat untuk memperpanjang catatan menuju gelar kelimanya di ATP Masters 1000.
Mantan petenis peringkat satu dunia itu mengalahkan Zizou Bergs 6-3, 6-4 untuk memastikan tempat di semifinal di China. Dengan kemenangannya, petenis berusia 38 tahun itu menjadi semifinalis tertua dalam sejarah Masters 1000.
"Sejujurnya, saya hanya berusaha untuk tetap bertahan di lapangan," kata Djokovic setelah pertandingan head to head pertamanya dengan Bergs, dikutip dari ATP, Jumat.
"Pertemuan pertama saya dengan Bergs. Dia pria yang hebat. Jelas, permainannya sangat bertenaga. Terkadang saya mencoba memainkan bola tambahan di lapangan dan membuatnya kehilangan bola, dan itulah yang terjadi."
"Seharusnya saya menutup pertandingan dengan skor 5-4. Dia bermain bagus, lagi-lagi saya agak terlalu pasif," ujar pemilik 24 gelar Grand Slam itu.
Djokovic yang berjuang melawan masalah kaki dan kelelahan di tengah teriknya cuaca Shanghai saat menang di babak keempat melawan Jaume Munar, kembali berjuang secara fisik di set pembuka melawan Bergs. Namun, ia berhasil mengatasi apa yang tampak seperti masalah pada kaki kirinya untuk melaju ke babak empat besar di ajang Masters 1000 untuk ke-80 kalinya, yang juga memperpanjang catatannya.
Djokovic mengakhiri pertandingan setelah menyelamatkan empat dari lima break point yang dihadapinya, menurut statistik ATP. Ia kini mencatatkan rekor 27-0 musim ini setelah memenangi set pertama. Unggulan keempat itu awalnya melakukan servis untuk memastikan kemenangan setelah mematahkan servis Bergs menjadi 5-4 di set kedua, tetapi Bergs segera menyamakan kedudukan.
Di gim berikutnya, Djokovic menangkis empat pukulan Bergs dan satu pukulan voli yang keras untuk meraih poin dalam perjalanannya untuk kembali mematahkan servis, dan kali ini peraih 100 gelar tingkat tur tersebut tidak membuat kesalahan dalam menutup kemenangannya.
"Kondisi saat ini sangat menantang bagi semua pemain, dan saya hanya berusaha untuk tetap bertahan di lapangan. Saya senang bisa mengatasi rintangan ini," ujar Djokovic.
Djokovic kini tinggal dua kemenangan lagi untuk memperpanjang catatan gelar Masters 1000 ke-41, dan gelar pertamanya sejak Paris Masters 2023. Pada babak semifinal, Djokovic akan bertemu Valentin Vacherot, petenis kualifikasi asal Monaco yang mengalahkan unggulan ke-10 Holger Rune dengan skor 2-6, 7-6(4), 6-4.