Fajar/Fikri absen di Kumamoto Masters 2025 karena kendala visa
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Fajar Alfian (dua dari kanan) dan Muhammad Shohibul Fikri (kanan) saat berada di podium Denmark Open 2025. Fajar/Fikri mengakui ketangguhan ganda Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi lewat drama rubber gim, 18-21, 21-15, dan 19-21 pada babak final yang berlangsung di Jysnke Arena, Odesse, Minggu malam WIB (19/10/2025). (ANTARA/HO-PBSI)
Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri harus absen dalam BWF World Tour Super 500 Kumamoto Masters Japan 2025 di Kumamoto Prefectural Gymnasium, 11–16 November, karena terkendala visa.
Kabid Binpres PBSI Eng Hian mengungkapkan Fajar/Fikri semula dijadwalkan tampil di Negeri Sakura. Namun, proses pembuatan visa entertainer yang menjadi syarat wajib bagi pemain, pelatih, dan tim pendukung yang bertanding di Jepang tidak memungkinkan untuk diselesaikan sebelum keberangkatan.
“Tadinya kami juga mendaftarkan Fajar/Fikri ke Kumamoto Masters, tetapi karena terkendala proses pembuatan visa Jepang yang memakan waktu lama, maka program pemberangkatan pemain harus kami sesuaikan,” kata Eng Hian dalam keterangan resmi dii Jakarta, Selasa.
Dengan demikian, PBSI memutuskan untuk mengalihkan fokus Fajar/Rian ke Super 500 Australia Open 2025 yang digelar pekan berikutnya. Turnamen tersebut juga menjadi peluang penting bagi Fajar/Fikri untuk mengamankan posisi menuju World Tour Finals 2025 setelah sebelumnya tiga kali beruntun menjadi runner-up (Super 500 Korea Open, Super 750 Denmark Open, Super 750 French Open) dan terhenti di perempat final Hylo Open.
Kabid Hubungan Luar Negeri PBSI, Bambang Roedyanto, menjelaskan proses visa ke Jepang untuk atlet kini harus melalui dua tahap, yakni penerbitan Certificate of Eligibility (COE) oleh otoritas Jepang yang memakan waktu 2–3 pekan, kemudian dilanjutkan proses visa entertainer yang membutuhkan waktu tambahan sekitar dua minggu.
“Oleh karena itu, para pemain kita yang berlaga di Hylo Open tidak bisa tampil di Kumamoto Masters karena terbentur proses ini,” ujar Rudy.
Adapun di Kumamoto Masters Japan 2025, Indonesia memiliki lima wakil. Dari sektor tunggal putra ada Alwi Farhan dan Moh. Zaki Ubaidillah yang pada Selasa ini memastikan tiket babak utama. Selain itu ada juga tunggal putri melalui Gregoria Mariska Tunjung dan Ni Kadek Dhinda A. Pratiwi, serta ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.