Instalk: Om Jeje sebut Indonesia siap gelar IRRA 2025, dengan tantangan alam Majalengka

Update: 2025-11-24 23:40 GMT

Indonesia bersiap menggelar kejuaraan Inisiasi Rally Raid Adventure (IRRA) 2025 untuk pertama kalinya pada 4 - 6 Desember mendatang. Hal itu disampaikan Julian Johan alias Om Jejelogy , Wakil Ketua IRRA 2025, dalam program Instalk Radio Elshinta, Senin (24/11/2025) siang yang dipandu Bhery Hamzah.

Om Jeje menjelaskan bahwa persiapan lintasan menjadi fokus utama mengingat event ini akan menempuh rute sepanjang 500–600 kilometer selama tiga hari di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. “Seluruh lintasan sudah kami survei beberapa kali untuk memastikan keamanan dan kesiapan. Ini murni lintasan alam, bukan buatan,” ujar Om JeJe.

Berbeda dengan rally konvensional yang menggunakan mobil sedan atau hatchback, rally raid menggunakan kendaraan SUV dan mobil off-road. Ajang ini juga membuka kelas roda dua (motor), sehingga pesertanya lebih beragam.

Menurut Om JeJe, rally raid adalah gameplay baru bagi dunia motorsport Indonesia setelah sekian lama hanya mengenal format rally reguler. Sebelumnya, pebalap Indonesia yang ingin merasakan rally raid harus mengikuti event di luar negeri.

“Saya sendiri awalnya daftar sebagai peserta sebelum diminta bergabung jadi panitia. Saya ingin memberi contoh karena ini balap yang sudah lama saya tunggu-tunggu ada di Indonesia,” tuturnya.

Tingginya antusiasme terlihat dari 64 peserta yang sudah mendaftar pada tahun pertama penyelenggaraan.

Majalengka dipilih karena lokasinya strategis dan relatif dekat dengan Jakarta—yang menjadi domisili mayoritas peserta. Selain itu, pemerintah Kabupaten Majalengka menunjukkan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan event ini.

Lintasan IRRA 2025 akan menyuguhkan berbagai rintangan alam seperti:

• Sungai

• Jalur berlumpur

• Trek berbatu

•Kontur tanah yang berubah-ubah

“Peserta akan menghadapi tantangan alam sepanjang ratusan kilometer, jadi bukan sekadar balapan cepat. Mereka harus punya strategi, bukan hanya gaspol,” jelas Om Jeje.

Sebagai event perdana, IRRA 2025 mendapat support dari berbagai pihak mulai dari pemerintah daerah, Ikatan Motor Indonesia (IMI), hingga sponsor seperti ATPM JAECOO yang menurunkan unit J8 sebagai zero car.

“Sebagai event yang benar-benar mulai dari nol, support seperti ini sangat penting. Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang membantu,” kata Om Jeje.

Seorang pendengar, Pak Levi dari Bekasi, turut menyampaikan apresiasi melalui sambungan telepon. Ia menilai Majalengka menjadi lokasi ideal dan menyarankan agar ke depan Indonesia juga menggelar event motocross yang memanfaatkan medan alam.

Menanggapi hal itu, Om JeJe menyebut bahwa ke depan panitia berharap IRRA dapat digelar di berbagai daerah lain di Indonesia yang memiliki kontur lintasan mendukung. “Untuk tahun pertama ini kami fokus di Jawa Barat dulu agar masyarakat lebih mudah mengenal format rally raid. Tapi ke depannya kami ingin menjelajahi daerah lain,” katanya.

Peserta akan start pada 4 Desember dan finish pada 6 Desember 2025 dengan total jarak tempuh 500–600 km. Setiap hari peserta akan melalui etape panjang dengan tantangan alam yang berbeda-beda.

“Ini bukan balapan pendek seperti rally atau motocross. Peserta harus memainkan ritme dan strategi supaya bisa sampai finish,” tutup Om Jeje.

IRRA 2025 menjadi debut penting bagi dunia rally raid nasional. Ajang ini diharapkan membuka era baru motorsport Indonesia dengan memaksimalkan potensi keindahan dan tantangan alam Nusantara.

Penulis: Dwi Iswanto/Ter

Similar News