Kejuaraan Dunia Sambo Remaja dan Junior memuaskan, Indonesia dapat tawaran event lebih besar
PP Persambi dan panitia Kejuaraan Dunia Sambo Remaja dan Junior, saat pressconference di Bogor, Jumat (3/10/2025)
Kerja keras Pengurus Pusat Persatuan Sambo Seluruh Indonesia (PP Persambi) menggelar Kejuaraan Dunia Sambo Remaja dan Junior atau World Youth and Junior Sambo Championship 2025 tidaklah sia-sia.
Bayangkan, belum resmi kejuaraan itu dibuka di JSI Resort Convention Hall Megamendung, Bogor, Jawa Barat, Jumat (3/10/2025) malam, pujian sudah mengalir ke PP Persambi.
Mulai dari para atlet, pelatih dan delegasi tim negara-negara hingga Presiden Federasi Internasional Sambo Amatir (FIAS), menyatakan puas atas pelayanan Indonesia.
“Saya merasa lega melihat sambutan dari negara peserta terhadap pelaksanaan Kejuaraan Dunia Sambo Remaja dan Junior ini di Indonesia. Semula mereka sempat khawatir dan meragukan kesiapan Indonesia. Namun setelah melihat apa yang kami lakukan, semua mengaku puas,” kata Ketua Umum PP Persambi Krisna Bayu dalam acara jumpa dengan puluhan wartawan di JSI Resort Convention Hall.
Menurut Bayu, demikian panggilan karib mantan atlet judo yang Olympian itu, bahkan Presiden Sambo Dunia (FIAS) Vasily Shestakov asal Rusia secara khusus memberikan rasa salut pada Indonesia.
“Dia megatakan kepada saya , melihat lingkungan yang awalnya pesimis tapi begitu melihat banyaknya baleho, memasuki tempat penginapan, ruang meeting, arena pertandingan, beliau sangat memuji. Dia bilang kepada saya ‘Good Jobs Bro, very excellent competition’ begitu,” ujar Bayu.
Kesan peserta dari 34 negara yang hadir, ujar Bayu, sama seperti yang diutarakan Presiden Sambo. Dia mengatakan, awalnya mereka semua ragu karena melihat jalan sempit tapi begitu melihat alam Indonesia di JSI dan tempat pertandingan, semuanya senang.
“Mereka bahkan menginginkan Kejuaraan Dunia senior tahun 2027 digelar di Indonesia. FIAS juga menawarkan hal yang sama. Ini tentu event yang lebih besar dan kita akan berusaha melaksanakannya lebih baik lagi jika dipercaya sebagai tuan rumah,” ucap Bayu.
Tentang prestasi atlet Indonesia pada kejuaraan dunia ini, Bayu juga menunjukkan kebanggaannya. Hanya dengan persiapan bersama selama beberapa bulan, Indonesia sudah mampu meraih satu medali perunggu di awal kejuaraan.
“Kami harapkan ini akan bertambah 2 perunggu lagi. Kenapa kami hanya mengincar perunggu, saya mau tanya cabang olahraga mana yang berani menargetkan emas di kejuaraan dunia selain bulutangkis, angkat besi dan panahan,” tegasnya.
Kejuaraan dunia remaja dan junior yang diikuti 400 peserta dari 34 negara digelar di JSI Resort Megamendung, Bogor, Jawa Barat, pada 3–5 Oktober 2025. Para atlet telah tiba sejak Kamis (2/10/2025) dan langsung melakukan latihan persiapan.
Kejuaraan ini bukan hanya bertujuan meningkatkan prestasi atlet Sambo Indonesia, tetapi juga mempererat hubungan bilateral Indonesia–Rusia. Sambo sendiri merupakan bela diri asal Rusia.
Pembukaan resmi kejuaraan dijadwalkan berlangsung Jumat (3/10/2025) pukul 19.00 WIB. Sejumlah tokoh dijadwalkan hadir dan memberi sambutan, termasuk Presiden FIAS Vasily Shestakov, Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari, Menpora Erick Thohir, Menko Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono, Wakil Ketua MPR Edhie Baskoro Yudhoyono, Ketua KONI Pusat Marciano Norman, serta Ketua PP Persambi Krisna Bayu.
Penulis: Dwi Iswanto/Ter