NOC Indonesia-Jepang tandatangani MoU perkuat diplomasi olahraga

Update: 2025-09-16 07:31 GMT

Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari dan Komite Olimpiade Jepang (NOC Jepang) Seiko Hashimoto, menandatangani MoU kerjasama strategis, September 2025


Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) memperkuat peran diplomasi olahraga dengan menandatangani nota kesepahaman (MoU) bersama Komite Olimpiade Jepang (NOC Jepang). Penandatanganan ini menjadi kerja sama strategis pertama sejak Seiko Hashimoto menjabat sebagai Presiden NOC Jepang.

Ketua Umum NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, menegaskan bahwa kesepakatan ini merupakan bukti nyata konsistensi diplomasi olahraga yang dijalankan Indonesia, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Elshinta, Selasa (16/9/2025).

“Jepang dan Indonesia telah memiliki kerja sama diplomatik dan ekonomi yang baik selama lebih dari dua dekade. Diplomasi olahraga adalah perpanjangan dari hubungan baik antarbangsa dan masyarakat kita,” ujar Okto, sapaan akrab Raja Sapta.

Kerja sama kedua NOC mencakup Gerakan Olimpiade, pertukaran atlet dan pelatih, kolaborasi program anti-doping, hingga pengembangan cabang olahraga tertentu, termasuk pencak silat di Jepang. Indonesia juga siap mendukung Jepang melalui penyediaan pelatih maupun program pelatihan lewat Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa (Persilat) dan PB IPSI.

Okto menambahkan, Jepang adalah salah satu negara dengan prestasi olahraga terbaik di dunia, terbukti dari raihan medali di berbagai ajang multievent.

“Kami ingin belajar bagaimana memperkuat dan mengembangkan kemampuan di sebanyak mungkin cabang olahraga, baik Olimpiade Musim Panas maupun Musim Dingin,” tegasnya.

Presiden NOC Jepang, Seiko Hashimoto, menyambut baik kerja sama tersebut. Ia menilai pencak silat memiliki potensi besar untuk berkembang di Jepang.

“Kami akan melakukan riset lebih jauh untuk memahami ekosistem pencak silat di Jepang dan mencari model kerja sama terbaik dalam pembinaannya,” kata Hashimoto.

Selain itu, Hashimoto menekankan pentingnya kolaborasi dalam bidang sport science, sport medicine, sport tourism, serta pembangunan infrastruktur olahraga. Jepang, kata dia, siap berbagi pengalaman melalui fasilitas sport science yang maju dan pusat pelatihan nasional yang dimiliki.

Kerja sama ini juga memperkuat hubungan personal antara Okto dan Hashimoto, yang sudah terjalin sejak keduanya memimpin federasi balap sepeda nasional lebih dari satu dekade lalu.

“Sebagai generasi baru pemimpin olahraga, kami ingin memaksimalkan pengalaman dan pengetahuan bersama demi perkembangan olahraga Indonesia dan Jepang,” ungkap Hashimoto.

Dengan penandatanganan MoU ini, Indonesia kembali menegaskan perannya sebagai aktor penting dalam diplomasi olahraga internasional. Bagi NOC Indonesia, kolaborasi semacam ini adalah investasi jangka panjang untuk prestasi, persahabatan, dan kehormatan Merah Putih di panggung dunia.

Penulis: Dwi Iswanto/Ter

Similar News