Raih 3 perunggu, Indonesia lampaui target Kejuaraan Dunia Sambo 2025

Atlet Sambo Indonesia Suryo Nugroho mempersembahkan medali perunggu dari kelas 79 kilogram Combat Putra pada Kejuaraan Dunia Sambo Remaja dan Junior 2025 yang digelar di JSI Resort Convention Hall, Megamendung, Bogor, Jawa Barat, Minggu (5/10).

Dalam laga semifinal, Suryo harus mengakui keunggulan atlet Armenia, Armen Safaryan, sehingga gagal melaju ke final dan berhak atas medali perunggu.

Perunggu Suryo menjadi medali ketiga bagi Indonesia. Sebelumnya, Amelia Devy meraih perunggu di kelas +80 kg Sport Junior Putri, dan Handezka Vaktorias di kelas 64 kg Combat Junior Putra.

Dengan perolehan tiga medali, Indonesia dinilai sukses melampaui ekspektasi awal. Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Persatuan Sambo Indonesia (PP Persambi), Arnold Silalahi menyebut pencapaian ini luar biasa, mengingat persiapan tim nasional hanya berlangsung sepuluh hari.

“Atlet sambo Indonesia memang sering meraih perunggu dan perak di level Asia maupun dunia. Namun tiga medali di kejuaraan dunia ini luar biasa, apalagi dengan persiapan singkat. Jika punya waktu tiga bulan, hasilnya bisa lebih baik,” ujar Arnold.

Arnold menambahkan, penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Sambo Remaja dan Junior 2025 di Indonesia menjadi langkah strategis PP Persambi untuk memberikan pengalaman bertanding internasional bagi atlet muda.

“Ajang ini jadi sarana menimba pengalaman dan motivasi bagi atlet-atlet muda Indonesia,” katanya.

Sementara itu, sejumlah atlet Indonesia lainnya belum berhasil menambah perolehan medali pada hari terakhir kejuaraan yang diikuti peserta dari 34 negara, termasuk negara-negara pecahan Uni Soviet yang dikenal sebagai kekuatan utama cabang olahraga sambo.

Hasil pertandingan atlet Indonesia:

Sport Sambo Remaja Putra:

64 kg: Muhammad Raditya kalah dari Alexandros Polychronidis (Yunani)

71 kg: Raihan Sujana kalah dari Mohammad Batal (Yordania)

88 kg: Rendy Kuncoro kalah dari Pavel Mischanka (FIAS2)

98 kg: Lionel Sitio kalah dari Odysseas Kolovisteas (Australia)

Sport Sambo Remaja Putri:

47 kg: Shonia Safitri kalah dari Erdenebulgan Purevtseren (Mongolia)

59 kg: Dini Kartini kalah dari Nuray Kamzayeva (Kazakhstan)

80 kg: Ginaya Kalonika kalah dari Ana Gagoshidze (Georgia)

Sport Sambo Junior Putra:

71 kg: Hildan Putra kalah dari Roman Litvinov (FIAS1)

98 kg: Moses Manuputty kalah dari Talip Kasymbayev (Kirgistan)

Sport Sambo Junior Putri:

54 kg: Eliyana Fahrudin kalah dari Necla Seker (Turki)

Combat:

79 kg: Suryo Nugroho kalah dari Armen Safaryan (Armenia)

Dengan hasil tersebut, kontingen Indonesia menutup Kejuaraan Dunia Sambo Remaja dan Junior 2025 dengan tiga medali perunggu dari cabang combat dan sport. (*)

Dwi Iswanto