Tim sepak bola CP Indonesia ke semifinal usai kalahkan Jepang 1-0

Update: 2025-11-17 08:10 GMT

Para pemain sepak bola Indonesia saat berhadapan dengan Australia pada laga pertama IFCPF Asia-Oceania Cup 2025 di Stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah, Minggu (15/11/2025). Skuad Merah Putih menang dengan skor 2-1. ANTARA/HO-NPC Indonesia/aa. (Handout NPC Indonesia)

 Tim sepak bola cerebral palsy (CP) Indonesia memastikan tiket semifinal IFCPF Asia Oceania Cup 2025 setelah menundukkan Jepang 1-0 pada laga penyisihan terakhir Grup A di Stadion UNS Solo, Senin.

Gol semata wayang skuad Merah Putih dicetak Hafthah Wicaksono pada menit ke-22 melalui aksi cutting inside yang diakhiri sepakan terarah ke pojok kanan gawang Jepang yang dikawal Yanagi Hidesuki. Gol itu menjadi kunci kemenangan Indonesia pada laga yang berlangsung dalam tempo ketat dan penuh duel strategi.

“Pertandingan hari ini benar-benar adu strategi. Jepang bermain lebih bertahan dan menumpuk pemain di belakang, sehingga kami harus sabar menjaga penguasaan bola dan mencari celah,” ujar Pelatih Indonesia, Yanuar Dhuma Ardhiyanto, dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Senin.

Kemenangan atas Jepang melengkapi hasil sempurna Indonesia setelah sebelumnya menundukkan Australia yang menempati peringkat 12 dunia dengan skor 2-1. Hasil tersebut memastikan Indonesia lolos sebagai juara Grup A dan tinggal menunggu lawan antara Iran atau Thailand yang nantinya menjadi runner up Grup B

Ia mengakui perubahan pendekatan permainan Jepang sempat membuat performa Indonesia goyah pada 20 menit awal. Fokus pemain yang terlalu ketat menempel gelandang kunci Jepang membuat jarak antarlini Indonesia sempat melebar.

“Ada fokus dari pemain kami untuk terus menempel pemain kunci mereka, dan itu sedikit membuka gap. Tapi kemudian anak-anak bisa kembali mengatur ritme,” katanya.

Yanuar bersyukur debut Indonesia di level Asia Oseania berjalan sesuai target awal, yakni lolos ke semifinal. Tim pelatih kini memusatkan perhatian pada pemulihan kondisi pemain serta analisis calon lawan dari Grup B.

“Calon lawan kemungkinan Iran atau Thailand. Kami akan menyiapkan strategi berdasarkan rekaman pertandingan hari ini dan besok,” ujarnya.

Pencetak gol kemenangan, Hafthah Wicaksono, menyampaikan kegembiraan sekaligus kewaspadaan menjelang semifinal.

“Dua kemenangan ini tentu jadi modal semangat, tetapi semifinal pasti lebih berat. Kami harus fokus penuh agar bisa melaju ke final,” kata Hafthah.

Dari kubu lawan, pelatih Jepang, Lee Woo-young, mengakui kualitas permainan Indonesia yang tetap tampil agresif meski baru menjalani laga melelahkan melawan Australia sehari sebelumnya.

“Tim Indonesia sangat berkualitas. Meski mereka kelelahan setelah pertandingan kemarin, mereka tetap bermain sangat baik melawan Jepang. Itu luar biasa,” ujar mantan pemain tim nasional Korea Selatan tersebut.

Jepang kini menatap laga hidup-mati melawan Australia pada Selasa (18/11) pagi di Stadion UNS Solo. Kemenangan menjadi syarat mutlak bagi mereka untuk menjaga peluang lolos ke semifinal.

“Sebelumnya kami tidak pernah menang melawan Australia, tetapi kami akan mempersiapkan diri lebih baik. Kami berharap mendapat hasil positif,” ujarnya.

Semifinal dijadwalkan digelar Kamis (20/11). Indonesia akan tampil pada laga sore di Stadion UNS Solo menghadapi runner up Grup B, sementara semifinal lainnya mempertemukan juara Grup B dan runner up Grup A di Stadion Sriwedari Solo mulai pukul 18.00 WIB.

Tags:    

Similar News