Timnas basket siap hadapi regulasi baru SEA Games 2025

Update: 2025-09-18 03:09 GMT

Pemain Timnas Basket Indonesia Widyanta Putra Teja berlatih untuk perisapan SEA Games 2025 Thailand. (ANTARA/Perbasi)

Timnas bola basket putra Indonesia siap menghadapi regulasi baru pada SEA Games 2025 Thailand, yang membatasi penggunaan pemain naturalisasi dan hanya memperbolehkan pemain dengan kepemilikan paspor Indonesia sejak usia 16 tahun.

"Kita pasti akan ikutin peraturan dari host (tuan rumah) SEA Games, memang beberapa kali terjadi di SEA Games regulasi yang digunakan fit dengan tim yang mereka bentuk," kata Manajer Timnas Putra Senior Rivaldo Tandra Pangesthio dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

Regulasi itu tidak memperkenankan pemain naturalisasi seperti Marques Bolden, Lester Prosper, dan Anthony Beane. Namun Rivaldo memastikan Timnas Indonesia tetap menurunkan skuad terbaik untuk meraih hasil maksimal.

Meski begitu, Rivaldo menekankan bahwa tim tetap bisa bersaing. "Bukan berarti kita tak bisa kirimkan tim terbaik yang Indonesia punya untuk compete (bersaing) di sana dan memberikan hasil lebih baik dari SEA Games sebelumnya," ujarnya.

Untuk menyusun tim, Perbasi memanggil 24 pemain yang sebagian besar merupakan wajah baru hasil scouting (pemanduan) di IBL dan ajang IBL All Indonesian 2025.

Rivaldo menambahkan, tujuh pemain muda hasil seleksi training camp (TC) pada Agustus lalu juga dipanggil ke TC September. Mereka adalah Elgi Wimbardi, Adrian Chalias, Hendrick Xavi Yonga, Patrick Nikolas, Rio Disi, Arthur Vadel, dan Dio Tirta.

Selama masa persiapan, timnas dijadwalkan menjalani uji coba internal sepanjang September. Program berikutnya adalah try out ke Australia dan try in berupa uji coba di dalam negeri. Langkah ini diambil agar para pemain semakin siap menghadapi ketatnya persaingan.

Indonesia terakhir kali merebut medali emas pada SEA Games 2021 di Hanoi yang digelar pada 2022 dengan catatan enam kemenangan dari tujuh laga.

Tags:    

Similar News