Torehkan prestasi gemilang, M Ahsan & Shesar Hiren Rustavito masuk Hall Of Frame

Dalam rangkaian Audisi Umum, Bakti Olahraga Djarum Foundation bersama PB Djarum memberikan penghargaan kepada Mohammad Ahsan dan Shesar Hiren Rustavito resmi masuk dalam Hall of Fame PB Djarum.

Update: 2025-09-09 13:40 GMT

Sumber foto: Sutini/elshinta.com.

Dalam rangkaian Audisi Umum, Bakti Olahraga Djarum Foundation bersama PB Djarum memberikan penghargaan kepada Mohammad Ahsan dan Shesar Hiren Rustavito resmi masuk dalam Hall of Fame PB Djarum.


Penganugerahan ini merupakan bentuk apresiasi atas berbagai pencapaian gemilang yang berhasil mereka torehkan sepanjang karier sebagai atlet bulutangkis Indonesia. Foto Mohammad Ahsan dan Shesar Hiren Rustavito berjajar bersama para legenda bulutangkis Indonesia seperti Liem Swie King, Haryanto Arbi dan lain-lain.

Resmi bergabung dengan PB Djarum pada tahun 2007, Mohammad Ahsan sukses memboyong sederet penghargaan prestisius. Diantaranya adalah Juara Thomas Cup 2020 dan 2021 (beregu putra), Juara BWF World Championships 2013, 2015 dan 2019 (ganda putra), Juara BWF World Tour Super 1000 All England 2019 (ganda putra), serta ranking 1 dunia ganda putra bersama Hendra Setiawan pada akhir tahun 2013.

"Penghargaan ini adalah sebuah kehormatan yang luar biasa. Saya tidak akan pernah bisa berdiri di sini tanpa tempaan, disiplin, dan kesempatan yang diberikan oleh PB Djarum. Klub ini bukan hanya tempat berlatih, tetapi adalah rumah yang membentuk saya menjadi atlet dan pribadi seperti sekarang. Saya sangat berterima kasih atas semua dukungan yang tak pernah putus,” ujar Ahsan atlet yang secara resmi gantung raket pada Januari 2025, seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sutini, Selasa (9/9).

Sementara, Shesar Hiren Rustavito yang bergabung klub PB Djarum di tahun yang sama dengan Ahsan, juga pernah menjadi skuad Thomas Cup dan meraih Juara Thomas Cup 2020 dan 2021 (beregu putra), Runner-up Thomas Cup 2022 (beregu putra). Bagi Vito, sapaan akrabnya, momen ini adalah capaian berharga dan salah satu impian yang ingin dicapai sebagai atlet bulutangkis.

"Saya sangat bangga dan terharu bisa menerima penghargaan ini bersama para legenda lainnya. Masuk ke dalam Hall of Fame PB Djarum adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Ini adalah buah dari pengorbanan, keringat, dan dukungan dari banyak orang. Bagi para peserta Audisi Umum, manfaatkan kesempatan emas ini sebaik-baiknya, tunjukkan semua kemampuan kalian, jangan ada rasa ragu. Kalah atau menang dalam audisi ini adalah bagian dari perjalanan. Yang terpenting adalah semangat juang yang kalian tunjukkan di lapangan," imbuh Vito.

Kehadiran Mohammad Ahsan dan Shesar Hiren Rustavito pada Audisi Umum PB Djarum 2025 mendapat sambutan meriah dari para peserta yang mengidolakan sosoknya. Terlebih ketika sesi meet and greet yang dilaksanakan setelah prosesi hall of fame berlangsung. Para pebulutangkis belia begitu antusias untuk meminta tanda tangan dan mengabadikan momen bersama mereka.

Sekadar diketahui, untuk menjadi Hall of Fame PB Djarum, terdapat tujuh prestasi yang diantaranya harus diraih oleh atlet, yaitu peringkat 1 dunia, juara dunia, juara Olimpiade, juara All England, juara Thomas Cup, juara Uber Cup, dan juara Sudirman Cup.

Sementara itu, saat ini ada 1729 atlet bulutangkis yang datang dari 33 provinsi di Indonesia yang sedang ikut audisi umum PB Djarum 2025 yang bergulir dari tanggal 8 sampai 12 September di Gor Djarum Jati Kudus.

Salah satu peserta yakni Muhammad Abidzar Alghifari (11) datang dari Balikpapan Kalimantan Timur. Ia datang dari jauh ke Kudus untuk ikut audisi didampingi oleh orang tuanya. "Tahun lalu saya sudah ikut audisi sudah masuk sampai tahap karantina tapi tidak lolos karantina tahap kedua karena faktor postur tubuh. Jadi tahun ini saya sudah persiapan lebih matang termasuk makan makanan yang bergizi dan mengikuti kejuaraan diberbagai perlombaan di Kalimantan Timur ", katanya.

Abidzar berharap bisa lolos dan menjadi atlet PB Djarum meski harus jauh dari orang tua. "Saya sudah siap kalau jauh dari orang tua", ujar pengidola Mohammad Ahsan ini. 

Tags:    

Similar News