Marc Marquez mengaku kehilangan daya cengkeram rem
Pembalap Ducati Lenovo Marc Marquez mengatakan kehilangan daya cengkeram rem menjadi alasan terjatuh dua kali dalam sesi latihan MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Jumat.
Sumber foto: Antara/elshinta.com.
Pembalap Ducati Lenovo Marc Marquez mengatakan kehilangan daya cengkeram rem menjadi alasan terjatuh dua kali dalam sesi latihan MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Jumat.
The Baby Alien pertama kali terjatuh ketika kehilangan kendali motor sewaktu memasuki tikungan ke-10 pada awal sesi latihan, dan kemudian mengalami kecelakaan ketika memasuki tikungan kelima.
"Ketika tegangan ban terlalu rendah kontrol tersebut tidak dapat terlalu membantu... saya mulai mengambil langkah dan kemudian kehilangan cengkeraman saat terjebak pada posisi menikung yang terlalu rendah," kata Marquez dalam konferensi pers di Sirkuit Mandalika, Jumat.
"Kadang-kadang daya cengkeram rem terhadap ban berubah sedikit, tapi ya kita lihat besok bisa bekerja dan mencoba memperbaiki kondisi saya dengan motor karena saya tidak hanya kehilangan akselerasi, tapi juga kehilangan banyak kendali keseimbangan," imbuh pria Spanyol tersebut.
Juara dunia tujuh kali itu mengakui strateginya tidak berjalan dengan baik sepanjang sesi latihan meski sempat melalukan pergantian ban.
Setelah dua kali terjatuh, Marc terdampar dari sepuluh besar untuk menempati posisi kesebelas setelah dengan waktu 1 menit 30,053 detik.
Hasil itu membuatnya untuk pertama kali pada musim ini menjalani sesi kualifikasi dari Q1.
Selanjutnya Marc menjalani sesi latihan bebas 2 sebelum sesi kualifikasi dan sesi sprint race esok Sabtu.