PLN NTB jaga pasokan listrik ajang MotoGP Mandalika 2025 tetap andal
PT PLN (Persero) jaga pasokan listrik di seluruh kawasan sirkuit Mandalika pada ajang MotoGP 2025 tetap aman sejak perhelatan.
Para pembalap MotoGP melakukan latihan bebas di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, NTB, Jumat (3/10/2025). (ANTARA/HO-PLN)
PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Nusa Tenggara Barat menjaga pasokan listrik di seluruh kawasan sirkuit Mandalika pada ajang MotoGP 2025 tetap aman dan andal sejak perhelatan mulai pada Jumat (3/10).
General Manager PLN UIW NTB Sri Heny Purwanti melalui pernyataan resmi yang diterima di Mataram, Sabtu, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan sistem kelistrikan secara keseluruhan.
"Kami memastikan pasokan listrik di seluruh venue terjaga dengan baik. Personel kami bersiaga penuh di lapangan agar layanan tetap andal sepanjang rangkaian kegiatan," katanya.
Dari hasil pantauan pada hari pertama, beban listrik tertinggi tercatat sebesar 2.798 kVA, meningkat 3 persen dibandingkan beban puncak hari pertama MotoGP Mandalika 2024 yang berada di angka 2.725 kVA.
Menurut PLN, peningkatan kebutuhan listrik ini sejalan dengan semakin besarnya aktivitas dan skala penyelenggaraan ajang internasional tersebut.
Untuk menjaga keandalan, pada venue sirkuit PLN mengerahkan 255 personel yang tersebar di 15 titik strategis.
Mereka bertugas melakukan pengendalian beban, pemantauan langsung, dan penanganan cepat jika terjadi potensi gangguan. Kehadiran tim di lapangan memastikan sistem dapat direspons secara cepat dan tepat.
Selain itu, PLN juga menyiagakan ratusan petugas di lokasi seperti pelabuhan, bandara dan perhotelan.
Selain pasokan utama dari sistem kelistrikan Lombok, PLN menyiapkan infrastruktur cadangan berupa 13 unit gardu bergerak, 17 unit UPS mobile, 6 unit genset, 56 unit PHBTR.
Seluruh peralatan cadangan tersebut diintegrasikan dalam mekanisme Zero Down Time (ZDT), sehingga jika terjadi gangguan pada satu jalur, pasokan dapat segera dialihkan tanpa mengganggu jalannya balapan maupun aktivitas pendukung.
Selain itu, PLN juga menyiapkan 25 mobil dan 12 motor operasional untuk mendukung respons cepat di lapangan.
Sri Heny menambahkan, keberhasilan hari pertama menjadi bagian dari komitmen PLN untuk mendukung penyelenggaraan kegiatan internasional di Mandalika.
"MotoGP bukan hanya ajang olahraga, tetapi juga momentum untuk memperlihatkan kesiapan infrastruktur daerah. Kami berupaya menjaga keandalan listrik agar seluruh rangkaian dapat berjalan sesuai harapan," ujarnya.
Dengan keberhasilan pada hari pertama, PLN tetap siaga penuh hingga race utama. Keandalan listrik di Mandalika diharapkan dapat mendukung kelancaran perhelatan, sekaligus memperkuat kontribusi PLN terhadap pengembangan pariwisata dan perekonomian NTB melalui ajang berskala dunia.