I’m Still Here Concert Harvey Malaihollo, rayakan 50 tahun berkarier
Press Conference I'm Still Here Concert Harvey Malaihollo 50th Anniversary di Lamoda, Plaza Indonesia, Senin (6/10/2025)
Tahun 2025, genap 50 tahun, Harvey Malaihollo jalani tapak karier sebagai penyanyi. Itu terhitung sejak menjuarai lomba Bintang Radio dan Televisi (BRTV) Remaja tahun 1975. Dan, untuk merayakan ulang tahun emas tersebut Harvey bakal menggelar I’m Still Here Concert.
Konser tunggal tersebut bakal digelar di Ciputra Artprenuer, Jakarta Selatan, 17 Oktober 2025 mendatang. Panggung musik yang diinisiasi keluarga besarnya ini bakal memajang 25 tembang hits Bung Harvey, sapaannya akrabnya. Tampil sebagai music director, Andi Rianto.
“Dengan Andi saya sudah tidak asing,” ungkap Bung Harvey di sela-sela press conference di Lamoda, Plaza Indonesia, Senin (6/10/2025).
Andi Rianto mengawal dendangan Bung Harvey dalam kemasan musik bersama Magenta Orchestra. Tampil pula Cavell Secioria, sebagai supporting talent. Pianis muda ini adalah putra kedua (alm) Elfa Secioria, yang juga musisi yang lekat dalam perjalanan Bung Harvey.
“Senang sekali diajak Om Harvey menemani penampilannya dengan iringan pianoku nanti,” ungkap Cavell. Di era tahun 1980-an, Harvey menjuarai berbagai festival lagu di Tanah Air bersama tembang karya Elfa Secioria dan juga Wieke Gur. Sebut saja tembang Selamat Datang Cinta.
Andi mengaku sangat bersemangat mengaransemen lagu-lagu legendaris Harvey yang melewati jaman mulai di era tahun 1970-an hingga kini. Sementara kehadiran kolaborator lain seperti artis-artis muda; Mikha Tambayong bakal menjadi warna konser ini tambah meriah.
Mikha yang juga dikenal sebagai bintang film, adalah keponakan Harvey. Dia sempat membuat cover lagu hit pamannya, Pengertian. “Walaupun aku mulai karier dan dikenal sebagai aktris, bisa ikut tampil dalam konser ini suatu kebanggaan. Aku bangga sama Om Harvey,” ungkap Mikha.
Tampil sebagai show director adalah Inet Leimena, yang juga ipar Harvey. Di dalam kesempatan press conference Harvey sempat mengaku selalu bersemangat menjalani kariernya yang sudah mencapai 5 dekade. “Kuncinya terus berkarya, dan tampil dengan tulus, jujur,” kata ayah dua anak dan kakek satu cucu ini.
Dalam kesempatan temu wartawan tersebut hadir pula Direktur Jenderal Pengembangan, Pemanfaatan, dan Pembinaan Kebudayaan Kementerian Kebudayaan RI Ahmad Mahendra menegaskan, kementerian selalu mendukung kegiatan para seniman yang legendaris dan berkarya melintasi waktu. Dan, konser juga didukung oleh Time International, yang tahun ini genap berusia 25 tahun.
Tiket konser disebar dengan range harga, Rp 650 ribu hingga Rp 2,1 juta. Dengan kapasitas gedung pertunjukan 1.200 kursi, konser 50 tahun perjalanan karier Harvey ini digadang-gadang bukan saja panggung nostalgia, tapi juga bermakna manis: emas itu masih ada di tenggorokan sang mestro. (Ter)