Tips perawatan kulit jelang usia 30 tahun ala Prilly Latuconsina
Prilly Latuconsina dalam acara Starry Night Talks & Insights 2.0 di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu
Menjelang usianya yang ke-30 tahun, Prilly Latuconsina mulai memasuki fase baru dalam hidupnya. Yaitu fase ketika ia semakin memberi perhatian pada kesehatan kulit, kenyamanan diri, dan bagaimana ia menghargai tubuh yang selama ini menemaninya melalui berbagai perjalanan karier.
Prilly Latuconsina mengaku aktivitas outdoor yang ia cintai seperti diving, memancing, dan syuting di bawah sorotan lampu membuat kulitnya lebih mudah kering dan kusam. Situasi itu mendorongnya untuk lebih serius merawat kulit sekaligus berani mencoba hal-hal yang sebelumnya ia hindari.
“Aku nggak bisa nggak diving dan mancing. Suka panas-panasan dari pagi sampai siang di tengah laut. Lampu syuting juga bikin kulit makin kering,” ujar Prilly Latuconsina dalam acara Starry Night Talks & Insights 2.0 di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Sejak tahun 2024, aktris dan juga produser film ini akhirnya memberanikan diri menjalani perawatan suntik kulit yang sejak dulu ia takuti. Ketakutan itu perlahan hilang setelah ia merasakan langsung manfaatnya.
“Aku tuh awalnya takut banget treatment yang suntik-suntik. Tapi ternyata bikin kulit makin glowing dan yang paling aku suka, habis treatment bisa langsung kerja,” ucap bintang sinetron Ganteng Ganteng Serigala ini.
Perubahan kondisi kulit membuat perubahan besar pada rasa percaya dirinya. Jika dulu Prilly Latuconsina kerap merasa kurang nyaman tampil natural, kini ia jauh lebih santai tampil tanpa riasan maupun filter.
“Bangun tidur selfie nggak apa-apa. Dulu suka nggak PD, yang namanya perempuan kan pasti insecure. Tapi sekarang lebih percaya diri tanpa filter dan tanpa make up,” papar Prilly, spill cerita pribadinya.
Selain kulit kusam, Prilly Latuconsina juga lama berjuang menerima bekas cacar di wajah yang ia miliki sejak kecil. Bekas tersebut sering membuatnya tidak percaya diri saat tampil di layar lebar.
“Aku punya bekas cacar gede banget di wajah. Kalau nonton film suka nggak pede karena kamera film itu pori-pori saja kelihatan. Orang suka salah kira itu bekas jerawat, padahal dari kecil,” jelasnya.
Meski telah rutin melakukan perawatan, Prilly Latuconsina tetap menekankan ia memilih prosedur yang sesuai kebutuhan, bukan yang paling mahal. “Aku nggak mau yang mahal-mahal banget. Dua minggu sekali kalau sampai puluhan juta, kemahalan. Yang penting cocok dan hasilnya baik,” katanya. (Ter)