Film Janur Ireng, Tora Sudiro tak cuma belajar menari tapi belajar berantem juga

By :  Widodo
Update: 2025-12-17 05:18 GMT

Horornya mengandung semua unsur. Dramanya kuat, ceritanya kuat. Kalau Sewu Dino itu kita memperkenalkan dunia Simpleman, Janur Ireng itu masuk lebih dalam lagi. (foto: ist)

Elshinta Peduli

Jakarta – Sederet bintang kenamaan beradu akting di film Janur Ireng garapan sutradara Kimo Stamboel. Film genre horor ini, diangkat dari novel best seller karya @Simpleman sekaligus menjadi film kedua dalam Sewu Dino Universe.

Film yang akan rilis 24 Desember 2025 ini dibintangi; Rio Dewanto sebagai Sugik, Marthino Lio sebagai Sabdo, Ratu Rafa sebagai Intan, Tora Sudiro sebagai Arjo Kuncoro, Masayu Anastasia sebagai Lasmini, Karina Suwandi sebagai Mbah Karsa, Faradina Mufti sebagai Gayatri, Givina sebagai Erna. Gisellma sebagai Della, dan Vincent Sanjaya sebagai Bokolono.

Dalam final trailer yang baru dirilis, kisah Janur Ireng disebutkan terjadi enam tahun sebelum Sewu Dino. Misteri kelam dan takdir berdarah yang menghubungkan keluarga Atmojo dengan Kuncoro masih menjadi rahasia.

Pada moment MD Pictures merilis official poster dan final trailer Janur Ireng: Sewu Dino the Prequel, Senin (15/12/2025), Sutradara Kimo Stamboel mengatakan, sebelum Sewu Dino, inilah awal pertarungan keluarga paling kejam di Tanah Jawa.

"Horornya mengandung semua unsur. Dramanya kuat, ceritanya kuat. Kalau Sewu Dino itu kita memperkenalkan dunia Simpleman, Janur Ireng itu masuk lebih dalam lagi. Kita menceritakan alasan Sewu Dino itu terjadi, menurut saya itu saja sudah menarik. Dan lebih seru, karena setting-nya bukan hanya di satu gubuk lagi. Jadi secara drama dan cerita lebih luas dalam universe ini. Kalau Sewu Dino itu level 1, mungkin di Janur Ireng ini meningkat jadi level 3 atau 4,” Jelasnya.

Elshinta Peduli

"Selain menjadi pembuka kisah Sewu Dino, film Janur Ireng juga mengungkap beberapa sosok di balik Trah Pitu," kata Kimo. Tora Sudiro yang kerap dengan karakter komedi difilm ini, ia sebagai karakter Arjo Kuncoro. Di film ini, Tora Sudiro harus latihan menari. Kedua, latihan berantem atau baku hantam.

"Oh ya, untuk Arjo saya ada persiapan belajar menari sama berantem. Aku kan kalau berantem bayar orang ya. Hahaha... Jadi aku enggak pernah berantem sebenarnya. Untuk adegan ini, aku belajar berantem untungnya ada Marthino Lio,” tuntasTora Sudiro. (Dd)

Tags:    
Elshinta Peduli

Similar News