JKT48 perkenalkan dua karakter echo di JICAF 2025
Grup JKT48 memperkenalkan dua karakter echo dalam ajang Jakarta Illustration & Creative Arts Fair (JICAF) 2025 pada Selasa.
Sumber foto: Antara/elshinta.com.
Grup JKT48 memperkenalkan dua karakter echo dalam ajang Jakarta Illustration & Creative Arts Fair (JICAF) 2025 pada Selasa.
Karakter yang diperkenalkan pada acara peluncuran echo yakni Graizy untuk Gracia dan Pyopyonie untuk Fiony.
Sunny Gho selaku perwakilan penyelenggara JICAF menyampaikan bahwa dalam proyek echo, JKT48 berkolaborasi dengan penyelenggara JICAF 2025 untuk menghadirkan re-imajinasi anggota JKT48 dalam bentuk karakter yang mereka ciptakan sendiri.
"Karakter echo ini mereka ciptakan sendiri, lengkap dengan cerita, desain visual, hingga detail personal yang terinspirasi dari kehidupan sehari-hari," kata Sunny Gho dalam konferensi pers di Jakarta Selatan.
Sunny mengatakan bahwa ada total 14 karakter echo yang disiapkan dalam kolaborasi dengan JKT48.
Gracia selaku kapten JKT48 mengatakan bahwa echo merupakan bagian dari upaya untuk menampilkan cerita tentang anggota grup di luar panggung.
"Echo adalah cara baru kami bercerita. Karena kami sendiri yang menulis dan membentuk karakter ini, setiap echo punya kedekatan yang sangat personal," katanya.
Menurut Gracia, pembuatan karakter Graizy terinspirasi dari kecintaannya pada sloth, mamalia pohon yang dikenal dengan gerakannya yang lambat.
Sedangkan Fiony menghadirkan karakter Pyopyonie, yang dirancang menampilkan semangat dan optimisme. Atribut daun semanggi yang melambangkan semangat dan kegigihan disematkan pada karakter tersebut.
"Aku ingin karakter ini benar-benar mencerminkan diriku. Dari warna cerah yang aku suka sampai detail kecil yang pernah aku alami, semua aku masukkan," kata Fiony.
JICAF 2025 juga menawarkan suvenir eksklusif berupa kaos Graizy. Pembeli berkesempatan mengikuti undian untuk mendapatkan mainan edisi terbatas yang bertanda tangan.
Fiony mengatakan bahwa proyek echo menunjukkan perluasan kiprah JKT48 di ranah kesenian.
"Langkah ini menjadi bukti bahwa JKT48 tak hanya aktif di dunia musik, tetapi juga berusaha memperluas karya ke ranah seni visual dan kultur pop di Indonesia," katanya.