Synchronize Fest 2025 sediakan layanan naik Transjakarta bagi penonton

Panitia Synchronize Fest kembali bekerja sama dengan Transjakarta untuk memberikan layanan angkutan umum bagi penonton yang hadir di festival musik tersebut.

"Nama dari TransJakarta sudah deal kan ya? Oke deal! Jadi insyaAllah tahun ini Synchronize Fest bekerja sama dengan Transjakarta lagi," kata Director of Communication Synchronize Fest 2025 ⁠Aldila Karina dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu.

Aldila mengatakan layanan angkutan umum tersebut direncanakan kembali diberikan secara gratis, guna memudahkan mobilisasi para penonton untuk perjalanan pergi-pulang.

Kerja sama yang sudah berlangsung selama dua tahun belakangan itu, dikatakannya juga mendapat apresiasi penuh dari pihak Transjakarta.

Meski demikian, Aldila belum mengumumkan secara resmi titik-titik mana saja yang menjadi tempat penjemputan untuk keberangkatan bus serta kapan layanan itu mulai bisa diakses.

Namun ia menyebut nantinya calon penonton dapat berkunjung ke situs resmi ataupun aplikasi Transjakarta untuk memesan slot kursi.

"Jadi mereka (penonton) kayak memesan kursi, nanti kalau enggak dapat akan dapat email, dan nanti pas di tempat stasiun menunggunya, tinggal dikonfirmasi, di hotelnya tinggal konfirmasi ini saya tunjukkan kalau saya sudah pesan kursi ini enggak cuma berangkat, tapi pulang juga," kata dia.

Synchronize Fest 2025 direncanakan digelar di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta pada tanggal 3-5 Oktober 2025 dengan mengangkat tema "Saling Silang". Maksud dari tema tersebut dapat dimaknai sebagai tanda pertemuan lintas zaman, lintas genre dan lintas energi.

Terdapat sejumlah deretan musisi lain yang turut hadir meramaikan acara antara lain A Tribute to Gusti Irwan Wibowo, Alkateri, Ambon Jazz Rock by Barry Likumahuwa feat. Teddy Adhitya, Matthew Sayersz, Patton Otlivio, Audrey Tapiheru, Andien: Return to Kinanti, Anisa Bahar x Juwita Bahar, Arumtala, Asa Kusumah, Asep Balon, Aura Sumringah, Avhath & Kuntari, Babon, Elvy Sukaesih feat. Tokyo SKA Paradise Orchestra dan Barasuara.

Terdapat pula penampilan dari BATDD, Bernadya, Centil Era: Astrid, Aura Kasih, Citra Scholastika, Shanty, She, Sinta dan Jojo, T2, Duo Maia, Naykilla (Music by Oomleo Berkaraoke), Discus, Diskoria Orchestra, D’masiv, Guruh Gipsy, Hindia, HIVI!, Huru Hara by Preachja, Idgitaf Ngamen Sore-sore, Indra7 feat. Digun, Irama Nusantara, Iron Voltage, JKT48, Kangen Band dan masih banyak lagi.

Tahun ini, pihak penyelenggara turut berkolaborasi bersama dengan kolektif seni kontemporer Ruangrupa. Kolaborasi dua entitas itu berangkat dari semangat inklusivitas seni dan dapat dilihat di Hall D2 JIEXPO Kemayoran, Jakarta.

Beberapa perupa yang terlibat dalam pameran itu antara lain Ruangrupa (Jakarta, Serrum (Jakarta), Hysteria (Semarang), Komunitas Gubuak Kopi (Solok), Rumah Budaya Sikukeluang (Pekan Baru), Indonesia Art Movement (Jayapura), Riwanua (Makassar), Simpasio (Larantuka), Pasirputih (Lombok) dan lain-lain.