GBK jadi venue diminati musisi di tengah meningkat konser di Indonesia
Pusat Pengelolaan Komplek Gelanggang Olahraga Bung Karno (PPKGBK) menilai kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan diminati oleh banyak musisi di tengah perkembangan konser di Indonesia.
Sumber foto: Antara/elshinta.com.
Pusat Pengelolaan Komplek Gelanggang Olahraga Bung Karno (PPKGBK) menilai kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan diminati oleh banyak musisi di tengah perkembangan konser di Indonesia.
Kepala Divisi Pemasaran dan Penjualan PPKGBK Sri Lestari Puji Astuti mengatakan GBK menjadi venue diminati terutama setelah perkembangan industri hiburan kembali menggeliat pasca-pandemi.
“Kalau kita lihat perkembangan konser di Indonesia, terutama GBK sebagai tempat yang cukup diminati oleh banyak musisi, cukup signifikan perkembangannya. Memang terus meningkat dibandingkan kita kan kemarin habis lesu karena pandemi,” kata Kepala Divisi Pemasaran dan Penjualan PPKGBK Sri Lestari Puji Astuti dalam temu media di Jakarta, Rabu.
Menurut Sri, perkembangan yang berlangsung tersebut cukup luar biasa, seperti Istora salah satu tempat yang luar biasa di GBK karena banyak legacy yang ada di sana, baik dari sisi dunia kreatif maupun olahraga.
“Jadi pemilihan Istora ini pemilihan yang tepat. Karena Istora adalah salah satu venue di GBK yang punya akustik luar biasa," ujar dia.
Sri menegaskan bahwa GBK mendukung ruang bagi musisi-musisi lokal untuk berkiprah. Dalam hal ini, PPKGBK juga menyoroti pentingnya penerapan standar keamanan pada setiap kegiatan, seperti Terms and Conditions (TNC) dan Prosedur Operasional Standar (SOP) terutama untuk sebuah konser, kegiatan konser dan olahraga.
“Biasanya kita akan ada penambahan dari sisi keamanan terutama crowd management. Itu kita pasti minta bantuan dari penyelenggara, supaya semuanya berjalan sesuai dengan SOP yang ada,” katanya.
“Karena GBK ini kan bukan seperti tempat-tempat yang lain ya, kami ini heritage. Jadi venue-nya tetap kita jaga keselamatannya,” tambah dia.