Industri kecantikan di Indonesia alami evolusi dipengaruh Gen Z

Update: 2025-09-17 06:10 GMT

Prita Anindya Laksmita dari Indonesia Beauty Lead, Worldpanel by Numerator (kedua dari kiri) bersama Portfolio Director Cosmobeauté Indonesia Juanita Soerakoesoemah (kiri) dan Vice President Director PT Immortal Cosmedika Indonesia Yoga I Kasjmir (kanan), Ketua Dewan Pembina Asosiasi Kosmetik Kontrak Manufaktur Indonesia (AKKMI) Halim Nababan (kedua dari kanan) saat menghadiri preskon di Serpong terkait pameran tahunan Cosmobeauté Indonesia yang dilaksanakan di ICE BSD City Serpong Tangerang Banten pada 9 - 11 Oktober 2025 mendatang. ANTARA/Cosmobeauté Indonesia.

Indonesia Beauty Lead Worldpanel by Numerator Prita Anindya Laksmita mengatakan industri kecantikan Indonesia sedang berevolusi ditandai dengan pengaruh Gen Z, digitalisasi, dan tren produk premium, yang mendorong konsumen lebih terinformasi, ekspresif, serta menuntut nilai lebih.

Berdasarkan data, kata dia, nilai pasar industri kecantikan mencapai 9,17 miliar dolar AS pada 2024 dan proyeksi pertumbuhan stabil sebesar 4,39 persen per tahun sehingga menandai industri kecantikan Indonesia berada pada fase transformasi signifikan.

Momentum ini tidak hanya membuka peluang bagi merek lokal untuk memperkuat daya saing di pasar domestik maupun internasional, kata Prita, tetapi juga menandai pergeseran perilaku konsumen. Industri bergerak menuju hubungan yang lebih personal dan bermakna antara merek dan konsumen.

"Pertumbuhan kini bukan lagi soal menjangkau lebih banyak orang, melainkan menghadirkan nilai yang lebih besar bagi setiap individu. Melalui Indonesia Beauty Kaleidoscope 2025, kami ingin memimpin perubahan ini dengan membuka wawasan baru dan mendorong strategi pertumbuhan yang berkelanjutan,” kata Prita di Tangerang, Rabu.

Sementara itu pameran tahunan Cosmobeauté Indonesia yang merupakan ajang industri kecantikan terbesar di Indonesia dilaksanakan di ICE BSD City Serpong Tangerang Banten pada 9 - 11 Oktober 2025.

Portfolio Director Cosmobeauté Indonesia Juanita Soerakoesoemah mengatakan memasuki edisi ke-18 Cosmobeauté Indonesia menghadirkan beragam inovasi dan transformasi dengan cakupan sektor yang semakin luas serta peluang bisnis yang lebih menjanjikan.

Melalui perluasan segmen pameran yang lebih beragam, ajang ini membuka akses lebih luas bagi pelaku industri untuk mempertegas posisinya sebagai pusat sinergi bisnis industri kecantikan di tingkat nasional maupun internasional.

"Kami hadir sebagai platform visioner yang mempertemukan produk-produk terdepan, gagasan transformatif, dan praktik bisnis berkelanjutan. Ajang ini akan menjadi penggerak inovasi dan kemajuan industri kecantikan di Indonesia dan pasar global,” ujar Juanita.

Juanita menegaskan melalui kolaborasi Cosmobeauté Indonesia berkomitmen untuk memberdayakan pelaku industri agar tidak sekadar beradaptasi dengan perubahan, tetapi juga berperan aktif dalam membentuk masa depan kecantikan melalui kreativitas, inklusivitas, dan keberlanjutan.

“Kami percaya masa depan industri kecantikan Indonesia akan ditandai oleh inovasi, keberlanjutan, dan kolaborasi lintas sektor. Cosmobeauté Indonesia 2025 menjadi ruang di mana pelaku industri dapat menemukan peluang baru sekaligus membangun ekosistem yang lebih inklusif dan bertanggung jawab,” tambah Juanita.

Selain menghadirkan pameran bisnis berskala internasional, Cosmobeauté Indonesia 2025 juga memperkaya pengalaman pengunjung melalui program unggulan seperti panggung untuk tren dan inovasi terbaru disertai dengan beauty show, kelas edukasi untuk para profesional industri.

Tags:    

Similar News