Wisudawan UI bisnis kopi sejak kuliah kini punyai 6 cabang

Wisudawan Universitas Indonesia (UI) Firdausi Del Izzat Gazera dan Anas Taufiqurahman Fatah sukses merintis usaha kopi dan es krim sejak kuliah dan kini miliki enam cabang.

By :  Widodo
Update: 2025-09-14 15:50 GMT

Wisudawan Universitas Indonesia (UI) Firdausi Del Izzat Gazera dan Anas Taufiqurahman Fatah yang lulusan Program Studi Bisnis Kreatif Vokasi UI yang sukses merintis usaha kopi dan es krim. ANTARA/HO-Humas UI.

Wisudawan Universitas Indonesia (UI) Firdausi Del Izzat Gazera dan Anas Taufiqurahman Fatah yang lulusan Program Studi Bisnis Kreatif Vokasi UI sukses merintis usaha kopi dan es krim sejak kuliah dan kini miliki enam cabang.

Dalam keterangannya yang diterima di Depok, Minggu, pendiri usaha kopi Tens Coffee Firdausi Del Izzat Gazera mengatakan yang mereka bangun kini berkembang di enam cabang dengan total 33 karyawan.

Gazera dan Anas terinspirasi memulai usaha setelah mengikuti Founders Camp UI, program orientasi kewirausahaan yang mengenalkan cara membangun bisnis dari nol.

“Dari Founders Camp saya banyak belajar teori, tetapi justru praktik langsung yang membuat semuanya terasa nyata. Itu yang mendorong saya berani mulai,” ujar Gazera.

Awalnya, keduanya hanya memanfaatkan satu ruang kosong di kantin kampus untuk berjualan. Dari pengalaman itu, mereka belajar bagaimana membangun branding yang dekat dengan mahasiswa, menjaga kualitas produk, serta melibatkan komunitas.

Konsep sederhana itu ternyata berkembang jauh lebih besar dari yang mereka bayangkan, kata Gazera.

Perjalanan mereka tidak hanya dilakukan berdua. Dukungan penuh dari Kepala Program Studi saat itu Deni Danial Kesa dan dosen Bisnis Kreatif UI Fia Fridayanti Adam menjadi faktor penting dalam pengembangan bisnis.

Selain itu, publikasi melalui laman resmi Vokasi UI dan liputan media eksternal turut memberikan eksposur luas bagi usaha mereka, sekaligus menunjukkan peran kampus dalam menumbuhkan wirausaha muda.

Dalam perjalanan membangun usaha, keduanya membagi peran dengan jelas. Gazera bertanggung jawab pada operasional, sementara Anas fokus pada strategi marketing dan branding. Pembagian tugas ini membuat bisnis mereka dapat berkembang stabil, dengan operasional yang rapi sekaligus strategi pemasaran yang kreatif.

Selama sibuk mengurus bisnis, keduanya tetap berkomitmen untuk menyelesaikan studi. “Prioritas kami tetap kuliah. Kalau ada deadline, tugas harus selesai dulu, baru setelah itu mengurus bisnis,” kata Gazera, menjelaskan.

Komitmen itu tercermin dalam tugas akhir yang dikerjakannya berjudul “Preferensi dan Kualitas Content Marketing sebagai Faktor Pendorong User-Generated Content (UGC): Studi Kasus Strategi Viral Tens Coffee di Media Sosial”.

Penelitian yang dilanjutkan dengan survei ini kini menjadi rujukan langsung dalam strategi pemasaran mereka, khususnya dalam mengoptimalkan peran UGC.

Dengan begitu, hasil penelitian tidak berhenti di meja akademik, tetapi langsung terimplementasi dalam praktik bisnis.

Kini, setelah resmi menyandang gelar akademik Sarjana Terapan Bisnis, Gazera dan Anas berkomitmen untuk terus mengembangkan usaha mereka agar menjangkau pasar yang lebih luas.

Keduanya memilih fokus pada bisnis yang telah dirintis dengan harapan dapat membuka lebih banyak cabang, terus bertumbuh, dan memberi pelayanan terbaik bagi para pelanggan setia yang mereka sebut TemanTens.

Sementara itu, Anas berpendapat bahwa bisnis bukanlah sebatas ilmu di bangku kuliah, melainkan praktik yang harus dijalani secara konsisten.

"Yang terpenting adalah bagaimana caranya mulai, lalu konsisten. Dengan cara itu, belajar bisnis dapat menajamkan mental mahasiswa untuk menjadi entrepreneur,” katanya.

Dengan capaian tersebut, kisah Gazera dan Anas menambah daftar panjang lulusan UI yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga berkontribusi nyata di masyarakat melalui inovasi dan kewirausahaan.

Tags:    

Similar News