Refleksi akhir tahun, motor Venture tekankan peran pemuda

Komunitas Motor Venture Indonesia dorong pemuda kawal demokrasi dan keadilan lewat refleksi akhir tahun 2025 di Lampung.

Update: 2025-12-20 09:08 GMT

Elshinta/ Rizky Rian Saputra

Elshinta Peduli

Komunitas Motor Venture Indonesia menggelar Refleksi Akhir Tahun 2025 dengan mengangkat tema “Peran Pemuda Indonesia dalam Mengawal Demokrasi, Keadilan, dan Arah Kebangsaan”. Kegiatan ini dilaksanakan melalui agenda touring yang dirangkaikan dengan diskusi lintas komunitas di Lampung pada 19 Desember 2025.

Kegiatan tersebut menjadi ruang bertukar gagasan sekaligus konsolidasi pemikiran bagi anggota Komunitas Motor Venture Indonesia dalam merespons dinamika nasional sepanjang 2025. Forum ini juga dimanfaatkan untuk merumuskan sikap kritis dan solutif terhadap berbagai tantangan demokrasi, penegakan keadilan, serta arah kebijakan kebangsaan ke depan.

Ketua Umum Komunitas Motor Venture Indonesia, Prayoga Salim, menyampaikan bahwa mahasiswa dan pemuda memiliki peran strategis serta tanggung jawab moral dan historis dalam menjaga keberlangsungan demokrasi dan keadilan sosial di Indonesia.

“Mahasiswa dan Pemuda Indonesia tidak boleh kehilangan arah dan keberpihakan. Demokrasi harus terus dikawal agar tidak dibajak oleh kepentingan oligarki, dan keadilan harus diperjuangkan agar benar-benar dirasakan oleh rakyat. Refleksi akhir tahun ini menjadi momentum evaluasi sekaligus penguatan peran mahasiswa dan Pemuda yang tergabung dalam komunitas motor venture Indonesia sebagai penjaga nurani bangsa,” tegas Prayoga Salim.

Ia menekankan pentingnya konsistensi gerakan mahasiswa dan pemuda dalam menyampaikan aspirasi masyarakat secara damai, tanpa terjebak pada tindakan anarkis maupun provokasi yang berpotensi memecah persatuan bangsa.

Prayoga Salim juga mengingatkan pengalaman pada Agustus 2025, saat Komunitas Motor Venture Indonesia ikut terlibat dalam aksi penyampaian aspirasi publik yang kemudian berujung pada tindakan anarkis akibat adanya provokasi dan keterlibatan pihak-pihak tertentu.

“Kita harus mewaspadai adanya kelompok yang berupaya memprovokasi terjadinya aksi anarkis agar aksi yang kita lakukan berjalan dengan damai dan tuntutan dapat tersampaikan dengan santun dan bijak,” tutup Prayoga Salim.

RIzky Rian Saputra

Tags:    
Elshinta Peduli

Similar News