BPOM perkuat harmonisasi farmakope nasional menuju standar WHO

BPOM perkuat harmonisasi farmakope nasional menuju standar WHO, dorong pengakuan WLA dan peningkatan daya saing industri farmasi Indonesia di tingkat global.

Update: 2025-10-07 04:31 GMT

📸Elshinta/Fae

Jakarta, 7 Oktober 2025 – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terus memperkuat peran strategisnya dalam mendorong harmonisasi standar farmakope nasional agar sejalan dengan regulasi internasional. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya Indonesia menuju pengakuan sebagai WHO Listed Authority (WLA), sebuah status bergengsi yang menandakan kualitas sistem pengawasan obat dan makanan telah memenuhi standar global.

Deputi Pengawas Obat BPOM, William Adi Teja, menjelaskan bahwa harmonisasi farmakope menjadi kunci penting untuk memastikan mutu, keamanan, dan khasiat obat yang beredar di Indonesia. “BPOM berkomitmen untuk menyelaraskan standar farmakope nasional dengan standar global agar industri farmasi kita mampu bersaing di pasar internasional,” ujar William.

Menurutnya, pengakuan WLA akan memberikan banyak manfaat bagi Indonesia, mulai dari peningkatan kepercayaan internasional terhadap produk farmasi nasional, kemudahan ekspor obat-obatan, hingga percepatan proses registrasi obat baru.

Selain itu, William menyoroti pentingnya aspek keterjangkauan harga obat di dalam negeri. Ia menegaskan bahwa harga obat sangat bergantung pada jenis dan status paten. “Obat generik bermerek relatif terjangkau karena sudah banyak pesaing, sedangkan obat paten masih mahal karena dilindungi hak eksklusif,” jelasnya.

BPOM juga memperkuat kerja sama dengan lembaga internasional, industri farmasi, serta akademisi dalam penyusunan regulasi dan pedoman teknis. Tujuannya agar sistem farmakope nasional lebih responsif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi medis.

“Dengan kolaborasi dan harmonisasi, kita ingin memastikan masyarakat mendapatkan obat yang aman, bermutu, dan bermanfaat, serta mendukung daya saing farmasi nasional di pasar global,” tutup William.

Elshinta/Fae

Tags:    

Similar News