Bupati Langkat tegaskan program MBG harus tepat sasaran

Bupati Langkat Syah Afandin, menegaskan bahwa pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara harus benar-benar tepat sasaran. Hal itu disampaikannya saat menerima audiensi dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kabupaten Langkat di ruang kerja Bupati Langkat, Selasa (16/9).

Update: 2025-09-17 13:30 GMT

Sumber foto: M Salim/elshinta.com.

Bupati Langkat Syah Afandin, menegaskan bahwa pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara harus benar-benar tepat sasaran. Hal itu disampaikannya saat menerima audiensi dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kabupaten Langkat di ruang kerja Bupati Langkat, Selasa (16/9).

Pertemuan tersebut membahas progres pelaksanaan MBG di Langkat. Saat ini, penerima manfaat program sudah mencapai 12.000 orang atau sekitar 4 persen dari target.

Koordinator Wilayah SPPG Langkat, Ali Ihsan, melaporkan bahwa pada awal Oktober akan dibuka 10 dapur baru untuk mempercepat realisasi program MBG. Dapur tersebut akan dibuka di sejumlah kecamatan, di antaranya Sei Lepan, Stabat, dan Tanjung Pura.

Menanggapi hal itu, Bupati Syah Afandin meminta agar dapur MBG ditempatkan di lokasi yang strategis dan benar-benar dibutuhkan masyarakat.

“Di Kabupaten Langkat masih ada sekitar 11.000 kepala keluarga yang berstatus miskin ekstrem. Mereka yang paling membutuhkan, sehingga daerah dengan jumlah masyarakat miskin terbanyak harus lebih dulu diprioritaskan,” tegas Syah Afandin.

Lebih lanjut, Bupati menginstruksikan agar SPPG Langkat membentuk tim khusus untuk melakukan survei langsung di lapangan. Tujuannya, memastikan lokasi yang dipilih benar-benar mewakili masyarakat miskin ekstrem, sehingga program MBG dapat berjalan maksimal dan tepat sasaran. “Program ini tidak boleh hanya formalitas, tapi harus benar-benar sampai kepada mereka yang membutuhkan,” ujarnya.

Bupati Langkat juga menyatakan dukungannya penuh terhadap program MBG, yang merupakan bagian dari Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto. Bahkan, ia menawarkan pemanfaatan gedung-gedung pemerintahan yang ada di Kabupaten Langkat untuk dijadikan dapur MBG, terutama di wilayah terpencil.

“Kalau ada gedung pemerintah yang bisa dipakai, silakan dimanfaatkan yang penting masyarakat bisa segera merasakan manfaat dari program ini,” pungkasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, M Salim, Rabu (17/9). 

Dengan langkah tersebut, Pemkab Langkat optimis program MBG dapat mempercepat penurunan angka kemiskinan ekstrem sekaligus meningkatkan kualitas gizi masyarakat, khususnya anak-anak dan keluarga kurang mampu di Kabupaten Langkat.

Tags:    

Similar News