Dinkes: Gigi bolong banyak ditemukan di kalangan pelajar selama CKG

Update: 2025-09-10 04:10 GMT

Petugas melakukan pemeriksaan kesehatan gigi pada seorang pelajar dalam program cek kesehatan yang digelar Dinas Keseahatan melalui puskesmas. ANTARA/HO-Dinkes Kota Tangerang.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, Banten, menyebutkan kasus penyakit yang banyak ditemukan di kalangan pelajar selama Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yakni gigi bolong. Kepala Dinkes Kota Tangerang Dini Anggraeini di Tangerang, Rabu, mengatakan temuan pada sejumlah pelajar ini akan menjadi catatan untuk penanganan lebih lanjut.

"Kita siapkan program kedepannya dalam mengatasi penyakit ini yang ditemukan selama proses CKG berlangsung," kata Dini Anggraeni .

Pemkot Tangerang telah mencatatkan perkembangan capaian Program CKG dalam beberapa bulan terakhir secara signifikan yakni sebesar 30 persen dari total target sasaran sekitar 337.659 pelajar.

“Kami masih akan terus mengejar target sasaran pelajar lainnya. Karena sampai saat ini sudah mencapai 180 ribu pelajar yang sudah diperiksa," kata Dini.

Di sisi Dinkes juga memberikan apresiasi kepada Kementerian Agama (Kemenag) yang telah membantu memfasilitasi Program CKG di sekolah, madrasah, sampai pondok pesantren

"Pemkot Tangerang berharap Program CKG dapat terus berjalan secara konsisten, sekaligus memberikan dampak manfaat yang besar dalam meningkatkan kualitas kesehatan di Kota Tangerang," ujar Dini.

Ketua Kantor Kemenag Kota Tangerang Samsudin menuturkan Program CKG selama ini telah berkontribusi memfasilitasi pendeteksian dini potensi penyakit, sekaligus memantau kesehatan masyarakat, khususnya kalangan remaja dan anak-anak.

Tidak hanya itu, lanjut dia, Kemenag berkomitmen mendukung pelaksanaan Program CKG bisa direalisasikan dengan menyasar sekolah, madrasah, pondok pesantren, serta lembaga pendidikan lain di bawah kewenangan Kemenag di Kota Tangerang.

“Kami pastinya memberikan dukungan penuh terhadap program yang sudah berjalan ini. Sejalan dengan itu kami akan mendorong sasaran Program CKG ini bisa diperluas lagi ke sekolah, madrasah, dan pondok pesantren di bawah kewenangan Kemenag. Bahkan, tidak hanya menyasar pelajar saja, termasuk guru dan karyawannya juga,” ujar Samsudin.

Tags:    

Similar News