Sinema kopi nusantara dorong literasi dan perkuat diplomasi kopi Indonesia di pasar global
Dalam rangka memperkuat literasi kopi nasional sekaligus mendorong diplomasi kopi Indonesia ditingkat internasional, KAPPI, sebuah sebagai sebuah Yayasan Pendidikan Pengembangan Perkopian Indonesia sebagai partner strategis dengan Sumber Karya Alam (SKA) menghadirkan program pemutaran film dokumenter kopi
Sumber foto: Istimewa/elshinta.com
Dalam rangka memperkuat literasi kopi nasional sekaligus mendorong diplomasi kopi Indonesia ditingkat internasional, KAPPI, sebuah sebagai sebuah Yayasan Pendidikan Pengembangan Perkopian Indonesia sebagai partner strategis dengan Sumber Karya Alam (SKA) menghadirkan program pemutaran film dokumenter kopi dalam rangkaian partisipasi di berbagai festival kopi tanah air dan dunia.
Kolaborasi strategis ini memperlihatkan komitmen menghadirkan pendekatan kultural terhadap kopi dan tidak hanya sebagai komoditas ekonomi, namun sebagai warisan budaya, identitas bangsa dan narasi global yang terus berkembang.
Dimulai melalui partisipasi bersama di SCAJ World Specialty Coffee Conference & Exhibition di Tokyo dan berlanjut ke SKA Coffee Festival di Lampung, program ini kini turut hadir di Jakarta melalui Jakarta Coffee Week (Jacoweek) dengan rangkaian pemutaran film, diskusi publik dan edukasi komunitas. Selanjutnya, program roadshow akan dilaksanakan diberbagai komunitas kopi, kampus dan ruang budaya di Indonesia maupun luar negeri.
Dalam setiap kesempatan tersebut, film dokumenter karya sutradara Budi Kurniawan yang berjudul House of Cula dan Mantra of Kahwa diputar untuk mengangkat perjalanan kopi dari perspektif budaya, sosial dan kehidupan para petani Indonesia.
Melalui pendekatan visual yang intim dan humanis, film-film ini menegaskan posisi kopi sebagai bagian penting dari kehidupan masyarakat nusantara mulai dari tanah, tradisi hingga nilai keberlanjutan.
Menurut Stanley Adrian dari SKA, sinema dan festival kopi memberikan ruang dialog lintas komunitas. Ia menegaskan bahwa kopi Indonesia adalah warisan dan kekuatan ekonomi bangsa dan melalui program ini cerita para petani, pelaku industri serta publik urban dapat saling terhubung dalam satu ekosistem apresiasi.
Sutradara Budi Kurniawan menambahkan bahwa film kopi menjadi medium literasi yang kuat sekaligus sarana diplomasi budaya.
“Film tentang kopi memungkinkan publik melihat perjalanan kopi Indonesia secara utuh dari tanah tempat ia tumbuh hingga nilai dan tradisi yang membentuknya. Pemutaran film ini di tanah air maupun luar negeri adalah bentuk memperkenalkan kepada dunia bahwa kopi Indonesia juara bukan hanya dalam rasa, tetapi juga dalam cerita, nilai dan kemanusiaannya.
Melalui sinema, festival kopi dan kolaborasi publik, SKA dan KAPPI menegaskan komitmen memperkuat posisi kopi nusantara sebagai kekuatan budaya dan ekonomi di panggung dunia.