Komdigi tunjuk UB sebagai AI Talent Factory
Foto: AH Sugiharto/Radio Elshinta
Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menunjuk Universitas Brawijaya Malang Jawa Timur sebagai AI Talent Factory.
Wakil menteri Komdigi, Nezar Patria menggungkapkan upaya kolaborasi antara Komdigi dan Perguruan tinggi seperti Universitas Brawijaya Malang Jawa Timur mencetak talenta digital dibidang kecerdasan Artificial tingkat lanjut.
“Target total kita adalah 12 juta namun baru ada 3 juta dan masih diperlukan 9 juta talenta digital tentu saja upaya tersebut di dorong dengan berbagai upaya salah satunya dengan melibatkan perguruan tinggi,” ungkap Wakil Mentri Komdigi Nezar Patria usai menjadi narasumber dalam kuliah tamu di aula Algoritma Filkom Universitas Brawijaya Malang, Jumat (19/9), seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, AH Sugiharto.
Ditambahkan Wamenkomdigi arti penting pembangunan sumberdaya manusia unggul di bidang AI sebagai bagian dari agenda nasional.
“Apalagi hal ini menjadi komitmen serius dari Presiden Prabowo Subianto untuk menciptakan generasi emas bonus demografi yang unggul dan kecerdasan buatan atau AI bukan jadi hal yang baru namun tidak bisa dihindarkan sehingga sangat perlu memperkuat kolaborasi antar pemerintah, pelaku industri, universitas dan komunitas dalam rangka pendidikan digital talent,” jelasnya.
Sementara itu Rektor Universitas Brawijaya (UB), Widodo mengapresiasi upaya yang dilakukan Komdigi dengan menunjuk UB sebagai AI Talent Factory.
“Kita sangat mengapresiasi upaya Komdigi sebagai upaya peningkatan kualitas dan kuantitas SDM unggul apalagi di era perkembangan AI,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut rektor “ curhat” terkait sedikit lapangan kerja yang di hadapi pencari kerja dalam hal ini lulusan perguruan tinggi.