Tim gabungan Polres–Pemkab Bojonegoro tangani keluhan warga soal BBM Pertalite bermasalah

Sejumlah warga Bojonegoro mengeluhkan kendaraan bermotor mereka mendadak mogok usai melakukan pengisian BBM jenis Pertalite. Setelah diperiksa di bengkel, diketahui bahan bakar di dalam tangki motor diduga bercampur air.

Update: 2025-10-28 15:20 GMT

Sumber foto: Andik Setyobudi/elshinta.com.

Sejumlah warga Bojonegoro mengeluhkan kendaraan bermotor mereka mendadak mogok usai melakukan pengisian BBM jenis Pertalite. Setelah diperiksa di bengkel, diketahui bahan bakar di dalam tangki motor diduga bercampur air.

Menindaklanjuti keluhan itu, Tim gabungan dari Polres, Disdagkop Bojonegoro dan Bidang Perdagangan dan UPT Meteorologi Legal langsung melakukan pengecekan.

Pengecekan dilakukan di empat lokasi bengkel dan tiga SPBU Pertamina di Bojonegoro untuk memastikan penyebab pasti gangguan pada kendaraan warga sekaligus menelusuri dugaan adanya BBM tercampur air atau bahan lain yang tidak semestinya.

Dari hasil pemeriksaan di Bengkel AHAS, petugas mendapati 26 konsumen mengalami keluhan serupa, yakni pembakaran bahan bakar tidak maksimal hingga busi perlu diganti.

Di SPBU Pertamina Balen, Prayungan dan Sawunggaling ditemukan fakta tanggal 21–24 Oktober 2025, terdapat bau menyengat yang tidak biasa dari pasokan BBM Pertalite yang dikirim dari Depo Pertamina Tuban. Namun, parameter teknis seperti densitas dan suhu tetap berada dalam batas normal. Pengawas SPBU menjelaskan, pasokan dengan bau menyengat tersebut telah dikembalikan ke depo, dan hingga kini belum ada laporan keluhan langsung dari konsumen.

Kanit Pidsus Satreskrim Polres Bojonegoro, Ipda Zaenan Na’im menegaskan, pihaknya terus mengumpulkan data dan bukti untuk memastikan sumber permasalahan.

“Kami telah mengambil sejumlah sampel dan berkoordinasi dengan pihak Pertamina, untuk memastikan keamanan distribusi BBM di wilayah Bojonegoro,” ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Andik Setyobudi, Selasa (28/10). 

Sementara itu, Kepala Disdagkop Bojonegoro, Retno Wulandari, mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan segera melapor ke posko pengaduan resmi apabila mengalami kendala serupa.

“Kami bersama kepolisian dan Pertamina terus memantau agar kejadian seperti ini tidak terulang, serta memastikan pasokan BBM aman untuk digunakan,” ujarnya

Tags:    

Similar News