Indonesia Digital Investment Business Meeting 2025 digelar di Dubai
Indonesia Digital Investment Business Meeting 2025 digelar di Dubai, Perkuat Kolaborasi Investasi Digital dan Blockchain Indonesia–UAE
Indonesia Digital Investment Business Meeting 2025 sukses diselenggarakan di DAOS HUB, Dubai Internet City. (foto: ist)
Dubai, Uni Emirat Arab – Jumat, 12 Desember 2025 - Indonesia Digital Investment Business Meeting 2025 sukses diselenggarakan di DAOS HUB, Dubai Internet City, sebagai forum strategis yang mempertemukan pemangku kepentingan Indonesia dan Uni Emirat Arab dalam mendorong investasi digital, tokenisasi aset, dan adopsi teknologi blockchain lintas sektor.
Acara ini diinisiasi oleh Indonesia Blockchain Center (IBC) dan didukung oleh Sealbound serta Dubai Blockchain Center, dengan tujuan memperkuat kerja sama internasional dalam pengembangan ekosistem blockchain dan investasi digital yang berkelanjutan.
Penghargaan untuk Perwakilan Pemerintah Indonesia di UAE
Dalam rangkaian acara tersebut, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Uni Emirat Arab dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Dubai diwakili oleh H.E. Denny Lesmana, yang menerima Penghargaan Kehormatan atas dukungan dan peran aktif dalam memperkuat hubungan bilateral Indonesia–UAE, khususnya di bidang investasi digital dan teknologi blockchain.
Penghargaan tersebut diserahkan secara resmi oleh Dr. Maria Papadaki, selaku Chief Operating Officer (COO) Dubai Blockchain Center dan Chief Executive Officer (CEO) Sealbound, sebagai bentuk apresiasi terhadap komitmen Pemerintah Indonesia dalam mendorong transformasi digital dan inovasi teknologi di tingkat global.
Pernyataan Konsul Jenderal Republik Indonesia di Dubai
Dalam sambutannya, H.E. Denny Lesmana, Konsul Jenderal Republik Indonesia untuk Dubai dan Uni Emirat Arab bagian Utara, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya forum ini serta peran aktif komunitas dan pelaku industri blockchain Indonesia di tingkat internasional.
“Pemerintah Indonesia sangat mengapresiasi inisiatif Indonesia Blockchain Center bersama para mitra di Dubai dalam membangun jembatan kolaborasi investasi digital antara Indonesia dan Uni Emirat Arab. Teknologi blockchain dan tokenisasi aset merupakan instrumen strategis untuk mendorong transparansi, tata kelola yang baik, serta akses pendanaan global bagi sektor-sektor produktif Indonesia,” ujar H.E. Denny Lesmana.
Ia juga menegaskan bahwa Pemerintah Indonesia, melalui KBRI dan KJRI, mendukung penuh upaya pelaku usaha dan inovator Indonesia yang memanfaatkan teknologi digital secara bertanggung jawab dan sesuai regulasi internasional.
“Kami berharap forum seperti ini dapat terus berlanjut dan melahirkan kerja sama nyata, investasi berkelanjutan, serta memperkuat posisi Indonesia sebagai mitra strategis dalam ekosistem ekonomi digital global,” tambahnya.
Presentasi Perusahaan Indonesia Berbasis Tokenisasi dan Blockchain
Selain seremoni penghargaan, acara ini juga menampilkan presentasi dari empat entitas Indonesia yang telah mengimplementasikan teknologi blockchain dan tokenisasi aset (Real World Asset / RWA) sebagai fondasi pengembangan bisnis mereka, yaitu:
1. PT Kristalin Eka Lestari – sektor Tambang Emas, dipresentasikan oleh Mr. Ronald Rigen Tambunan (Vice Chairman)
2. PT Pratama Intercipta – sektor Perkebunan Kelapa Sawit, dipresentasikan oleh Mr. Iman Dermawan (Chief Executive Officer)
3. Ustadz Muhammad Husein Gaza – inisiatif Blockchain untuk Kemanusiaan dan Humanitarian
4. NEURIXOR PrimeTech FZCO LLC – perusahaan teknologi dan advisory berbasis blockchain, dipresentasikan oleh Mr. Bayu Putro Utomo Onodera (Chief Executive Officer)
Keempat presentasi tersebut menyoroti penerapan blockchain secara nyata untuk meningkatkan transparansi, efisiensi operasional, akuntabilitas, serta membuka akses pendanaan global bagi sektor pertambangan, agrikultur, kemanusiaan, dan teknologi.
Memperkuat Posisi Indonesia dalam Ekosistem Investasi Digital Global
Indonesia Digital Investment Business Meeting 2025 menegaskan komitmen Indonesia dalam mengembangkan ekonomi digital berbasis teknologi maju, sekaligus memperkuat Dubai sebagai pusat global investasi dan inovasi blockchain bagi perusahaan Indonesia.
Forum ini diharapkan menjadi katalis kolaborasi jangka panjang antara pemerintah, industri, dan komunitas teknologi Indonesia–UAE dalam menciptakan ekosistem investasi digital yang inklusif, berkelanjutan, dan berorientasi pada kepatuhan regulasi global. (*)


