KJRI Hong Kong terus pantau WNI menyusul kebakaran besar di Tai Po

Update: 2025-11-27 09:40 GMT

Kebakaran besar di kompleks apartemen di Hong Kong. (ANTARA)

Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Hong Kong terus memantau perkembangan warga negara Indonesia (WNI) menyusul kebakaran besar yang melanda kompleks perumahan Wang Fuk Court di Tai Po, Hong Kong, Rabu (26/11).

Melalui pernyataan resmi di Jakarta, Kamis, KJRI Hong Kong menyatakan pihaknya memantau secara intensif perkembangan situasi WNI di wilayah tersebut sehubungan dengan peristiwa kebakaran. KJRI juga berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk mendata dan menangani para WNI, termasuk pekerja migran Indonesia (PMI), yang terdampak.

Lebih lanjut, KJRI meminta WNI/PMI yang terdampak kebakaran agar segera menghubungi hotline KJRI Hong Kong +852 5242 2240 atau panic button KJRI +852 6773 0466 untuk mendapatkan pendampingan.

KJRI Hong Kong juga menyampaikan duka cita mendalam kepada seluruh pihak yang terdampak kebakaran. Sedikitnya 36 orang, termasuk seorang petugas pemadam, tewas dan 279 lainnya hilang dalam kebakaran tersebut.

Sementara itu, 29 korban dirawat di rumah sakit, dengan tujuh di antaranya dalam kondisi kritis. Kobaran api mulai terkendali pada pukul 01.20 Kamis waktu setempat setelah upaya pemadaman sepanjang malam.

Lebih dari 140 mobil pemadam serta lebih dari 800 petugas pemadam dan paramedis dikerahkan, termasuk penggunaan drone untuk memantau area tersebut.

Similar News