KUAI KBRI Tokyo resmi buka Indonesia Japan Friendship Festival 2025

Dengan diiringi gemuruh alunan instrument angklung, Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) KBRI Tokyo Maria Renata Hutagalung secara resmi membuka Indonesia Japan Friendship Festival 2025 (IJFF 2025) yang digelar di Taman Yoyogi, Tokyo, pada 18-19 Oktober 2025.

Hadir dalam pembukaan ini Ketua MPR RI Ahmad Muzani; Anggota DPR RI Himmatul Aliyah; Anggota DPR RI Andre Rosiade; Indonesia Market Leader KYODAI Remittance Deden Marcapada Sukardi Duta Besar Cambodia Tuy Ry; Duta Besar Laos Amphay Kindavong; perwakilan negara-negara ASEAN di Jepang, Timor Leste dan Guatemala. Hadir pula Kepala Perwakilan BI Tokyo Imaduddin Sahabat dan sejumlah pimpinan BUMN Indonesia di Jepang.

“Indonesia dan Jepang memiliki hubungan erat yang istimewa selama puluhan tahun. Melalui payung kerja sama Indonesia-Japan Comprehensive Strategic Partnership hubungan kedua bangsa semakin pesat di berbagai bidang. Penyenggaraan IJFF 2025 ini menjadi bukti kuatnya persahabatan kedua negara dengan semakin dekatnya hubungan antar warga masyarakat Indonesia dan Jepang dengan dilandasi oleh rasa saling menghormati dan rasa saling percaya yang terus sama-sama kita rawat,” ujar Maria Renata Hutagalung yang didampingi Koordinator Fungsi penerangan Sosial Budaya KBRI Tokyo Muhammad Al Aula, Counsellor Fungsi Pensosbud KBRI Tokyo Lodya Habsanthiara dan Sekretaris Pertama Iqbal Mohammad Amrullah dan sejumlah pejabat KBRI Tokyo.

“Apresiasi kami sampaikan kepada Kyodai Remittance selaku penyelenggara IJFF 2025 yang telah membangun ruang interaksi hangat untuk persahabatan Indonesia dan Jepang. KBRI Tokyo senantiasa meningkatkan hubungan people to people contact dan pelayanan WNI di Jepang. Mari kita rayakan IJFF 2025, mari kita nikmati persahabatan dengan riang gembira dan hati terbuka untuk persahabatan Indonesia - Jepang,” tambahnya.

Indonesia Market Leader KYODAI Remittance Deden Marcapada Sukardi menyampaikan apresiasi atas dukungan utama dari KBRI Tokyo dalam penyelenggaraan IJFF 2025. “Tahun ini ada 104 stan, lebih tinggi dari tahun lalu ada 90 stan. Terbanyak adalah stan kuliner Indonesia sejumlah 42 stan, lebih banyak dari tahun lalu yang hanya 30 stan. Tidak hanya stan kuliner dan komersial tetapi juga ada stan ketenagakerjaan, dan remitansi. Terima kasih kepada KBRI Tokyo yang dari tahun ke tahun selalu memberikan dukungan utama suksesnya acara ini. Terima kasih juga untuk pihak vendor fasilitator infrastruktur lokasi penyelenggaraan acara ini,” terang Deden Marcapada Sukardi.

Selain jajanan kuliner khas Indonesia, ribuan pengunjung di IJFF 2025 juga menikmati kolaborasi tampilan seni budaya Indonesia Jepang. Mulai dari Tokyo Lagu-Lagu Kai, IM Japan, Grup Kesenian Bukik Junjung Sirih dan Fukagawa Barong Club. Hadir pula instruktur Angklung Ardian Sumarwan yang menggelar Angklung Klinik yang dengan antusias diikuti oleh ratusan warga Jepang yang hadir di IJFF 2025.

Stan KBRI Tokyo dan Bank Indonesia Tokyo yang hadir dalam festival ini menggelar Konsultasi dan Promosi Ekonomi. Selain pelayanan imigrasi, konsultasi kekonsuleran KBRI Tokyo bagi WNI yang bermukim di Jepang, juga hadir konsultasi perhubungan, investasi, keuangan, pendidikan, dan sosialisasi QRIS Cross-Border. KBRI Tokyo dalam IJFF 2025 juga menggelar Survey Citra untuk mengukur persepsi warga Jepang terhadap Indonesia dengan membagikan suvenir (omiyage) khas Indonesia bagi pengunjung. Stan KBRI Tokyo juga dipenuhi pengunjung yang ingin berfoto dengan replika Komodo sebagai bagian dari promosi wisata super prioritas.

Tampilan pamungkas dibawakan oleh penyanyi Shakira Jasmine dan grup Raspati & Pia ex Utopia. Shakira Jasmine mampu memanaskan suasana dengan tampilan 8 komposisi lagu diantaranya Room for Someone, Dancing Queen, Selalu Kalah, Bluebird dan Tanah Airku. Adapula lagu Ku Sendiri yang belum dirilis secara resmi.

“Terima kasih dapat berkesempatan tampil di IJFF 2025. Senang bisa mewakili Indonesia di kancah internasional. Kami hadir membawa cinta Indonesia dan cinta Jepang. Kepada teman-teman WNI di Jepang, mari kita berjuang terus membawa harum nama Indonesia,” tegas Shakira Jasmine.

Dalam gelaran IJFF 2025 ini juga dilaksanakan kegiatan Marandang Dunia, yaitu memasak 200 kilogram daging Rendang dalam satu kuali besar menggunakan teknik tradisional Minang. Kegiatan ini digelar oleh Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM) di bawah pimpinan Andre Rosiade. Kegiatan ini resmi memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) untuk kategori memasak rendang terbanyak di luar negeri.